Berkat Xpander, Indonesia Masuk 5 Besar Pasar Mitsubishi Global

Rabu, 31 Januari 2018 | 15:42 WIB
Berkat Xpander, Indonesia Masuk 5 Besar Pasar Mitsubishi Global
Jajaran petinggi Mitsubishi dan deretan Mitsubishi Xpander saat acara peluncuran pengiriman massal, Selasa (3/10/2017), di Cikarang. [Dok. Mitsubishi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitsubishi mengumumkan penjualan retail sebanyak 1,03 juta unit secara global pada tahun kalender 2017 berkat pertumbuhan pesat di pasar Cina dan Asia Tenggara (ASEAN). Indonesia sendiri berhasil masuk dalam lima pasar terbesar Mitsubishi sejagad berkat Xpander.

Mitsubishi Motors Corporation, melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, pada Selasa (30/1/2018), menjelaskan bahwa transaksi jual-beli retail mereka di seluruh dunia tumbuh 10 persen selama Januari-Desember 2017 menjadi 1,03 juta unit.

Pada 2016, Mitsubishi membukukan transaksi dengan volume 934.000 kendaraan.

Merek berlambang tiga berlian ini mampu memanfaatkan momentum v-shaped recovery utamanya karena hasil cemerlang di Cina dan ASEAN.

"Mitsubishi Motors memperoleh hasil yang baik pada 2017, dengan kinerja yang kuat yang dipimpin oleh bisnis kami di China dan kawasan ASEAN. Kami juga bersemangat melihat bisnis domestik kami di Jepang melakukan langkah pertama menuju pemulihan," kata Chief Operating Officer MMC, Trevor Mann.

Di Negeri Tirai Bambu, pabrikan asal Jepang ini mendistribusikan 129.000 unit mobil, tumbuh 56 persen dibandingkan 2016 karena permintaan kuat terhadap Outlander yang diproduksi lokal.

Cina menjadi pasar terbesar Mitsubishi. Merek ini sendiri telah mengumumkan rencana strategis tiga tahun bernama Drive for Growth di negara komunis tersebut.

Selanjutnya, pertumbuhan tipis di Amerika Serikat membuat negara adidaya tersebut menjadi kontributor kedua terbanyak bagi Mitsubishi. Pasar Mitsubishi di AS pada 2017 tumbuh 8 persen dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 104.000 unit.

Untuk pertama kalinya sejak 2007, Mitsubishi akhirnya menembus pengiriman lebih dari 100.000 mobil ke tangan pembeli di AS.

Pasar Jepang juga memperlihatkan perbaikan, setelah pabrikan yang menjadi anggota aliansi Nissan itu berhasil meningkatkan penjualan sebesar 7 persen menjadi 92.000.

Kontributor-kontributor terbesar selanjutnya diisi oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Secara akumulatif, region ini menyumbang penjualan 242.000, meningkat 17 persen.

Jika diurutkan, pada posisi keempat di bawah Jepang ada Australia, yang penjualannya naik 10 persen menjadi 81.000 unit tahun lalu. Menguntit dengan selisih tak jauh di posisi kelima ialah Indonesia, dengan volume 80.000 unit atau naik 19 persen berkat permintaan terhadap low multi purpose vehicle (LMPV) rakitan lokal Xpander yang luar biasa.

Berikutnya di peringkat enam dan tujuh secara berturut-turut ada Filipina (71.000 unit, tumbuh 20 persen), Thailand (70.000, 26 persen). Di Australia, Indonesia, Filipina, dan Thailand, Mitsubishi memiliki pangsa pasar 5 persen untuk masing-masing negara.

Negara-negara Eropa menyumbang volume yang lebih sedikit dibandingkan ASEAN untuk Mitsubishi. Penjualan di Jerman  meningkat 16 persen menjadi 45.000 unit, sementara di Rusia korporasi ini meraup peningkatan 45 persen menjadi 24.000 unit.

Sebaliknya, di Uni Emirat Arab, performa Mitsubishi turun 18 persen menjadi 24.000 unit karena adanya konflik regional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI