Skutik Bergetar Saat Digas? Bisa Jadi Transmisi CVT Kotor

Selasa, 30 Januari 2018 | 17:40 WIB
Skutik Bergetar Saat Digas? Bisa Jadi Transmisi CVT Kotor
New Honda BeAT Street eSP. [AHM]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu permasalahan yang umum ditemui pada skutik adalah getaran yang cukup terasa saat motor mulai digas. Jika itu terjadi, kemungkinan girboks Continuously Variable Transmission (CVT) kotor atau ada komponen di dalamnya yang sudah harus diganti.

Kepala Bengkel Ahass Honda PT. Usaha Cipta Mandiri, Muhamad Taufik, menjelaskan bahwa semua skutik menggunakan girboks CVT. Karena itu, keluhan yang kerap muncul pada skutik dari seluruh merek pun kurang-lebih sama, salah satunya getaran saat pedal gas ditarik.

Untuk skutik yang baru dibeli, penyebab getaran itu adalah CVT yang kotor. Potensi CVT kemasukan kotoran amat besar terutama jika habis terkena banjir atau dibawa menerabas genangan yang dalam sehabis hujan lebat.

Jika demikian, solusinya adalah membawanya ke bengkel untuk dibersihkan bagian girboksnya.

"Kalau dicuci (di tempat pencucian kendaraan) saja tidak bisa. CVT kan ada di bagian dalam. Cuci motor itu hanya sampai bagian luarnya saja," papar Taufik ketika diwawancarai Suara.com pada Selasa (30/1/2018) dari bengkel di Ciputat, Tangerang Selatan.

Namun, pada skutik-skutik yang sudah lama dipakai, getaran saat mengegas bisa terjadi karena masalah pada kampas kopling ganda, mangkuk kopling, atau as kopling ganda di transmisi CVT.

"Biasanya karena kampas ganda sudah mulai tipis, sama mangkuk kopling tidak lagi bulat sempurna. Getaran juga bisa dari as kopling ganda. Kalau sudah begitu harus ganti komponen. Enggak ada cara lain," jelas Taufik lagi.

Menurut dia, salah satu cara meminimalisir masalah pada CVT adalah mematuhi servis berkala. Untuk motor-motor Honda, jadwal servis berkala adalah setiap 8.000 km atau tiga bulan.

"Kalau di kami, standar di setiap servis berkala adalah cek CVT," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI