Suara.com - Sekelompok anak di Cina barat daya, telah merusak lebih dari 30 mobil listrik baru setelah mereka bermain "bom bom car". Parahnya, mereka bermain bukan di taman, tapi justru di sebuah diler mobil.
Carscoops mengutip dari Channel News Asia melaporkan bahwa seorang anak lelaki berusia 10 tahun, dengan nama samaran Xiao Yu, senang mengunjungi diler mobil Chongqing untuk "bermain". Saat mengunjungi satu booth, dia menemukan bahwa mobil-mobil itu tidak terkunci dan kuncinya ada di stop kontak.
Dengan melakukan apa yang akan dilakukan anak-anak berusia 10 tahun pada umumnya, Yu melompat ke belakang kemudi dan mulai mengemudikan mobil di tempat parkir diler. Tak lama kemudian, Yu mengundang sejumlah temannya ke diler mobil dan mengajari mereka cara menyetir.
Segera, kelompok anak-anak yang lebih besar bergabung dalam aksi tersebut dan mereka mulai memainkan "bom bom car" dengan puluhan mobil listrik yang ada di tempat itu.
Baca Juga: Honda Kenalkan Power Bank Mobil Listrik, Robot yang Bisa Dipeluk
Peristiwa ini menyebabkan kerusakan senilai lebih dari 200.000 yuan (Rp421 jutaan).
Diler mobil menemukan apa yang terjadi dan memberi tahu polisi untuk segera melacak kelompok anak-anak tersebut awal bulan ini.
Setelah mengetahui apa yang telah mereka lakukan salah, anak-anak itu pun menyatakan penyesalannya. Namun, diler tersebut saat ini sedang mendiskusikan kompensasi dengan para orang tua.