Suara.com - Honda mengumumkan kontribusi mereka untuk membantu mengembangkan lagi pendidikan vokasi di Indonesia Timur, khususnya Ambon, Maluku. Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) milik Astra Honda mulai tahun ini bakal diimplementasikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Ambon.
Penandatanganan nota kesepahaman antara PT. Astra Honda Motor (AHM), Astra Motor Makassar, dan SMKI Negeri 4 Ambon dilakukan pada Sabtu (27/1/2018). Acara turut dihadiri pejabat-pejabat Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
Dengan demikian, SMK binaan Honda secara total sudah mencapai 664 sekolah yang tersebar di 31 provinsi di Tanah Air. Adapun jumlah SMK binaan pabrikan roda dua asal Jepang ini di Indonesia Timur berjumlah 29 sekolah.
"Kami berusaha memperluas pengembangan program link and match yang menjembatani kebutuhan dunia pendidikan dan dunia industri di seluruh wilayah di Tanah Air. Tahun ini kami mulai dengan SMKN 4 Ambon, melengkapi yang sudah kami lakukan sebelumnya di wilayah Indonesia Timur," kata Deputy Head of Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, dalam pernyataan tertulis Honda.
Baca Juga: Rahasia Memasak Nasi Enak ala Restoran dan Hotel Bintang Lima
Ia berharap, apa yang dilakukan Honda dapat mempercepat pengembangan pendidikan vokasi industri di Indonesia.
TBSM disusun pertama kali pada 2010 oleh AHM, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seiring waktu, pembinaan generasi muda SMK tidak hanya lagi berfokus pada melahirkan ahli di bidang teknik otomotif sepeda motor, namun juga wirausahawan yang pandai di sektor ini.
Melalui Kurikulum TBSM Astra Honda, AHM bersama jaringan main dealer seluruh Indonesia melakukan berbagai pelatihan secara intensif dengan materi yang selalu diperbarui sesuai perkembangan teknologi dan tren usaha terkini. Para siswa SMK yang mengikuti program ini ditempa dengan materi-materi yang terintegrasi untuk mengasah kompetensi teknik maupun non-teknik.