Honda Recall 463.891 Mobilio, Brio, Jazz, HR-V, BR-V di Indonesia

Jum'at, 26 Januari 2018 | 17:56 WIB
Honda Recall 463.891 Mobilio, Brio, Jazz, HR-V, BR-V di Indonesia
Stan Honda di pameran GIIAS 2017 di Serpong, Banten. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, mengumumkan recall (penarikan dan perbaikan) bagi lima model mereka yaitu Mobilio, Brio, Jazz, HR-V, BR-V di Tanah Air. Total yang terkena mencapai lebih dari 460.000 unit.

Pabrikan asal Jepang ini, dalam pernyataan pers mereka pada Jumat (26/1/2018), menjelaskan bahwa Mobilio, Brio, Jazz, dan HR-V yang ditarik diproduksi pada 2014-2017 silam. Sementara, BR-V yang memiliki potensi masalah diproduksi pada 2015-2017.

"Program ini merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa seluruh produk berada dalam standar tertingginya dalam hal keamanan dan kualitas," kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM.

Secara keseluruhan, terdapat 463.891 unit yang mesti ditarik dan diperbaiki. Honda tidak menjabarkan secara model mana yang paling banyak terkena recall.

Komponen yang berpotensi mengalami masalah pada kelima model tersebut ialah master cylinder dan master power pada sistem pengereman. Komponen-komponen tersebut bakal diganti dengan waktu pengerjaan selama 1-2 jam, tanpa dikenakan biaya apa pun.

Honda akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi. Konsumen juga dapat menghubungi dealer resmi Honda atau Honda Customer Care di 0-800-11-22-789 setiap hari Senin - Jumat, pukul 09.00 s/d 17.00 WIB, untuk membuat janji (booking) pemeriksaan dan/atau penggantian komponen di mobilnya.

Masa recall bakal berjalan selama 6 bulan, mulai tanggal 26 Januari 2018 hingga 26 Juli 2018, sementara masa perbaikan akan terus berlangsung walaupun masa kampanye telah selesai.

Honda tidak memberitahukan apakah di Indonesia sudah terjadi insiden lalu lintas yang diakibatkan oleh persoalan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI