MPV Mewah Delica Minim Peminat, Mitsubishi Tetap Optimistis

Rabu, 24 Januari 2018 | 15:48 WIB
MPV Mewah Delica Minim Peminat, Mitsubishi Tetap Optimistis
Mitsubishi Delica dipamerkan dalam sebuah pameran otomotif di Thailand (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari seluruh model kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia, multi purpose vehicle (MPV) mewah Delica menyumbang penjualan paling kecil. Pada 2017 lalu hanya sekitar 100 unit Delica yang terjual di Tanah Air. Meski demikian, Mitsubishi mengatakan pihaknya tetap optimistis dan tetap mempertahankan Delica di negeri ini.

Direktur Penjualan dan Pemasaran PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro, mengatakan, segmen MPV mewah di Nusantara memang tak memiliki volume banyak.

"Delica, kan, pasarnya memang kecil sekali. Pasar di segmen high MPV itu kecil, kok," ucap dia pada Rabu (23/1/2018) sore kemarin di Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat.

Irwan berbicara usai seremoni peresmian diler Mitsubishi Siliwangi Bekasi. Dengan diler baru ini, Mitsubishi telah memiliki 109 outlet penjualan dan purna jual, dari target 143 outlet hingga akhir tahun fiskal 2018 (Maret 2019).

Lebih lanjut, Mitsubishi, menurut dia, hingga kini masih tetap menjual Delica di diler-diler mereka.

"Enggak inden kok, kami masih ada varian Royal, varian standar memang sudah habis. Saat ini kami lebih banyak menjual dan mempromosikan varian Royal," ujarnya.

Meski begitu, belum ada rencana sama sekali untuk menghadirkan versi penyegaran model dari Delica, apalagi meluncurkan generasi terbaru.

Transaksi jual-beli Delica sepanjang 2017, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), cuma berjumlah 171 unit. Penjualannya turun 45,19 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang 312 unit.

Sementara itu, pasar MPV mewah di Indonesia naik 20,52 persen dari 6.589 unit menjadi 7.941 unit. Pasar mobil nasional untuk seluruh segmen sendiri pada tahun lalu naik tipis 1,6 persen menjadi 1.079.534 unit, jika dibandingkan dengan 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI