Mobil Jepang Kuasai 98 Persen Pasar Indonesia

Rabu, 17 Januari 2018 | 11:43 WIB
Mobil Jepang Kuasai 98 Persen Pasar Indonesia
Ilustrasi mobil listrik Toyota. [Carscoops]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti pada 2015 dan 2016, merek mobil Jepang masih perkasa menguasai 98 persen pasar mobil Indonesia pada 2017. Sisa 2 persen lainnya harus dibagi-bagi oleh pabrikan dari negara lain.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil merek Jepang, secara total menjual 1.060.236 unit di Indonesia sepanjang 2017.

"Ada 13 merek Jepang di sini," ujar Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, pada Paparan Proyeksi Industri Otomotif 2018 bersama Frost and Sullivan, Selasa (16/1/2018) kemarin di Jakarta.

Di sisi lain, ada 25 pabrikan dari AS, Korea Selatan, Eropa, Malaysia, Cina, dan India.

Total pasar mobil nasional untuk semua jenis mobil dan merek di sepanjang tahun lalu tercatat 1.079.534 unit. Ini berarti, merek-merek mobil dari "Negeri Sakura" hanya menyisakan 19.298 unit bagi pabrikan-pabrikan dari negara lain.

Pabrikan Eropa yang terdiri dari 13 merek secara total membukukan penjualan 7.078 unit pada tahun lalu, atau 0,66 persen pasar. Tiga pemain asal Cina mampu mendistribusikan 0,5 persen berkat volume 5.418 unit.

Empat pabrikan AS meraih volume 3.617 unit atau 0,34 persen pasar, sementara tiga pabrikan Korea Selatan membukukan penjualan 2.108 unit atau 0,2 persen pasar. Satu merek India, Tata, meraih transaksi jual-beli 1.065 unit atau 0,1 persen pasar. Mobil nasional Malaysia, Proton, hampir tak mendapatkan bagian sama sekali dengan hanya menjual 12 unit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI