Suara.com - Jaguar Land Rover pertengahan pekan ini mengumumkan investasi terbarunya di perusahaan rintisan (startup) mobil swakemudi bernama Voyage.
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut bergerak di bidang pengembangan mobil swakemudi beserta teknologi-teknologinya.
Modal yang digelontorkan pabrikan asal Inggris ini untuk Voyage, seperti diwartakan Motor Authority beberapa waktu lalu, mencapai 3 juta dollar AS (Rp39,97 miliar).
Dengan dana segar dari Jaguar Land Rover, Voyage sejauh ini telah berhasil mendapatkan total kucuran uang 20 juta dollar AS (Rp226,47 M).
Korporasi baru ini didirikan oleh eks karyawan-karyawan Apple dan Alphabet. Mereka sudah berhasil membuat mobil swakemudi sendiri dan telah mendapatkan izin mengujinya di California, AS, pada tahun ini.
Informasi pergerakan pabrikan-pabrikan dalam mengembangkan mobil otonom terus berdatangan. Kabar investasi Jaguar Land Rover di Voyage saja muncul di waktu tak jauh berbeda dari aksi General Motors memamerkan mobil konsep swakemudi tanpa setir dan pedal sama sekali.
Jaguar Land Rover sebelum ini juga telah melakukan riset dan pengembangan mobil otonom secara mandiri. Pada November kemarin, mereka sudah menggelar pengetesan mobil tanpa sopir level 4 di jalanan umum di Inggris.
Sebagai informasi tambahan, di level 4, mobil swakemudi mampu beroperasi tanpa campur tangan manusia sama sekali di dalamnya. Hanya saja, otomatisasi pengendaraan dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu yang sudah dipilih dan sudah dimasukkan dalam program.
Baca Juga: Pasar Lesu, 28 Motor Baru Bikin Jualan Honda Naik Tipis