Suara.com - Pada 2018 ini, dua motor trail entry-level yaitu Kawasaki KLX 150 dan penantang barunya Honda CRF150L untuk pertama kalinya bakal 'kejar-kejaran' setahun penuh. Melihat performa KLX 150 di pasar pada 2017 kemarin, tugas CRF150L menandinginya tak bisa dikatakan mudah.
Segmen motor trail merupakan pasar yang dinilai makin menjanjikan, sehingga Honda akhirnya masuk lagi setelah sempat meninggalkannya. Direktur Pemasaran PT. Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, dalam peluncuran CRF150L pada November 2017 di Tangerang, menjelaskan bahwa segmen tersebut dalam beberapa tahun terakhir tumbuh stabil meski kondisi industri motor nasional sedang lesu.
Honda sendiri berhasil melebihi target penjualan 5.000 unit yang mereka patok untuk CRF150L pada 2017 kemarin.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI ) Januari-Desember 2017 yang didapat Suara.com, transaksi jual-beli roda dua seharga on the road Jakarta Rp31,8 juta ini sejak didistribusikan pada sejak November mencapai 6.942 unit. Secara rata-rata, CRF150L dibeli 3.471 unit per bulan.
Baca Juga: FPI dkk Kecewa Berat, Gelar Demonstrasi Ternyata Facebook Libur
Lantas, bagaimana dengan KLX 150? Motor trail yang kerap dinaiki Presiden Joko Widodo tersebut saat berkunjung ke daerah-daerah terpencil membukukan penjualan rata-rata sekitar 5.226 unit per bulan.
Secara total, selama sepanjang tahun kemarin, KLX 150, yang berbanderol di atas CRF150L mampu terjual 62.715 unit.
Pada 2018, ketika keduanya sama-sama bertarung sejak Januari, Honda menyasar penjualan 35 ribu unit untuk satu tahun, atau kisaran 2.900-an unit per bulan.
Tentu saja, jika berkaca hasil yang dicapai KLX 150 tahun lalu, angka ini masih berada di bawahnya. Tapi kita lihat saja bagaimana hasil akhir dari 'kejar-kejaran' antara CRF150L dan KLX 150 di penghujung tahun nanti.
Baca Juga: Ikut Pilkada, Bareskrim Tunda Kasus Ujaran Kebencian Viktor