Suara.com - Radiator merupakan komponen pendukung kinerja mesin mobil yang amat penting. Kondisi radiator yang buruk atau bahkan rusak, dapat menyiksa Anda selama perjalanan.
Pasalnya, radiator ialah komponen yang bertugas menjaga suhu mesin agar tidak terjadi panas di luar toleransi (overheat). Karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal apa saja yang merusak komponen satu ini.
Berikut adalah empat hal yang merusak radiator, seperti dikutip dari laman daring resmi bengkel AC Rotary Bintaro.
1. Umur Radiator
Baca Juga: Aneh, Mobil Warna Hitam Dilarang di Turkmenistan
Menurut bengkel yang banyak bekerja sama dengan komunitas mobil ini, umur ekonomis radiator berkisar antara 4-5 tahun. Jika usia tersebut sudah terlewati, dinding radiator bakal mulai terkikis secara perlahan sehingga mengakibarkan keretakan plus kebocoran. Setelah sekitar 5 tahun, disarankan untuk mengganti radiator lama dengan yang baru.
2. Penyumbatan
Jika tak dicek dan dibersihkan secara rutin, saluran output radiator bisa tersumbat oleh kotoran. Ini karena radiator sama seperti evaporator yang rentan debu dan kotoran yang dapat terakumulasi hingga membentuk gumpalan dan menyumbat saluran output. Sebagai efeknya, kepala radiator bisa pecah, air merembes ke komponen lainnya dan meledaknya radiator.
3. Batu atau Kerikil
Kondisi jalanan di Indonesia yang tidak terlalu bagus dan berlubang membuat radiator berpotensi terkena batu atau kerikil sehingga menjadi bocor, apalagi jika mobil berjalan dengan kecepatan cukup kencang di jalan jelek. Jika ini terjadi, pemilik kendaraan bisa datang ke bengkel atau memperbaikinya sendiri dengan lem besi berkualitas bagus.
Baca Juga: Honda Kenalkan Power Bank Mobil Listrik, Robot yang Bisa Dipeluk
4. Kualitas Air Radiator
Kualitas water coolant atau air radiator yang buruk dapat berakibat buruk dalam jangka panjang karena membuat rata-rata usia pemakaian radiator lebih pendek. Ada juga komponen yang bisa rusak, seperti bagian bypass radiator yang kebanyakan terbuat dari plastik.