Suara.com - Segmen motor sport full fairing 250 cc di Indonesia sepanjang 2017, secara total mengalami mengalami penurunan penjualan 25,8 persen, jika dibandingkan dengan setahun sebelum itu. Honda CBR250RR sendiri, meski sudah mulai dijual setahun penuh, belum bisa menyalip penjualan sang pemimpin segmen, yakni Kawasaki Ninja 250.
Segmen motor sport full fairing 250 cc Nusantara diisi oleh tiga pemain. Selain Ninja 250 dan CBR250RR, ada juga Yamaha R25.
Transaksi jual-beli ketiganya secara akumulatif, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Januari-Desember 2017, hanya mencapai 16.762 unit. Pada 2016, total pasar motor sport full fairing 250 cc ialah 22.591 unit.
Penurunan pasar motor sport full fairing 250 cc jauh di bawah penurunan permintaan sepeda motor nasional untuk semua segmen yaitu 0,76 persen, menjadi 5.886.103 unit.
Baca Juga: Suzuki Pasti Akan Hadirkan Pesaing Honda CBR250RR dan Yamaha R25
Lebih lanjut, Ninja tahun lalu masih bercokol di puncak dengan penjualan 7.572 unit. Volumenya turun 48,64 persen jika dibandingkan dengan capaian mereka di 2016 yang berjumlah 14.743 unit.
Peringkat kedua berganti diisi oleh CBR250RR. Model global yang diproduksi di Indonesia tersebut membukukan penjualan 7.384 unit.
Penjualannya tumbuh 173,68 persen dibandingkan 2016, saat CBR250RR cuma terdistribusikan sebanyak 2.698 unit. Namun, di tahun itu, CBR250RR baru baru dikirimkan ke pasar mulai November.
Peringkat terakhir kini ditempati oleh R25. Model global Yamaha yang juga dirakit di Tanah Air ini hanya terjual 1.806 unit atau turun 64,93 persen dibandingkan 2016, saat R25 laku 5.150 unit.
Baca Juga: Lima Bulan 2017, Honda CBR250RR Salip Penjualan Yamaha R25