Hendak Bangun Pabrik Mobil di ASEAN, Hyundai Lirik Indonesia

Kamis, 11 Januari 2018 | 19:26 WIB
Hendak Bangun Pabrik Mobil di ASEAN, Hyundai Lirik Indonesia
Logo Hyundai. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hyundai, merek mobil asal Korea Selatan, mengaku sedang mempertimbangkan membangun pabrik mobil di Asia Tenggara (ASEAN), dengan Indonesia sebagai salah satu kandidatnya. Rencana ini dipertimbangkan dipicu memburuknya hubungan diplomatik Korsel dengan Cina, plus penjualan yang turun di negara tersebut.

Hyundai Motor Company (HMC), seperti diwartakan Reuters pada Rabu (10/1/2018) kemarin, menjelaskan bahwa ada dua negara ASEAN yang mereka lirik. Selain Indonesia, Hyundai juga memasukkan Vietnam ke daftar kandidat potensial.

Hyundai sendiri hingga detik ini belum memiliki basis produksi di Asia Tenggara.

Presiden Direktur Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno, mengaku sudah mendengar kabar itu. Namun, menurut dia, sepertinya rencana tersebut adalah untuk kendaraan komersial Hyundai.

"Itu kayaknya lebih kendaraan komersial Hyundai. Mereka sebenarnya distributornya lain. Mereka (Hyundai komersial) sama Grup Artha Graha, jadi saya enggak bisa jawab. Kalau untuk yang kendaraan penumpangnya kami masih dalam diskusi, belum bisa kasih detail apa pun," jabarnya ketika dihubungi Suara.com via sambungan telepon pada Kamis (11/1/2018).

Hyundai terkena imbas ketegangan diplomatik antara Korsel dengan Cina pada 2016 lalu. Ketegangan antara dua negara dipicu keputusan Korsel mengizinkan AS memasang sistem pertahanan anti-rudal THAAD, yang dinilai Cina sebagai ancaman terhadap keamanan dalam negerinya.

Berbicara di sela-sela ajang Consumer Electronics Show (CES) 2018, di Las Vegas, Amerika Serikat pekan ini, Vice Chairman HMC, Chung Eui-sun mengatakan pihaknya menargetkan penjualan 900.000 unit pada 2018 di Cina. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan kapasitas produksi pabrik mereka di sana yang mencapai 1,65 juta unit.

Angka penjualan 2017 di Cina sendiri belum dipublikasikan oleh Hyundai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI