Suara.com - Ekspor sepeda motor dari Indonesia sepanjang 2017 melonjak menjadi 431 ribu unit. Yamaha paling banyak berkontribusi dengan menyumbang separuh dari total ekspor, tapi Honda menunjukkan pertumbuhan paling pesat.
Distribusi motor dari Indonesia ke luar negeri pada 2017, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) terbaru yang diterima Suara.com baru-baru ini, mencapai 431.187 unit. Jumlahnya melesat 51,79 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang 284.065 unit.
Ekspor 'kuda besi' sendiri diwarnai oleh lima pabrikan yaitu Honda, Kawasaki, Suzuki, dan TVS, plus Yamaha.
Dari kelimanya, Yamaha menjadi pabrikan paling dominan. Merek berlambang garpu tala ini membukukan 249.070 unit dengan komposisi 57,76 persen.
Baca Juga: Ekspor Sepeda Motor Meroket 446 Persen Sejak 2014
Namun, jika dilihat dari pertumbuhan masing-masing pengekspor, Honda paling unggul. Pertumbuhan ekspor Honda meroket 100,64 persen, dari 59.311 unit di 2016 menjadi 119.001 unit.
Di bawah Honda, ada TVS yang mampu memperbanyak ekspor mereka hingga 51,04 persen, dari 21.712 unit menjadi 32.793 unit. Pertumbuhan Yamaha yang mencapai 48,91 persen berada di belakang TVS.
Adapun Suzuki serta Kawasaki sama-sama memperlihatkan penurunan ekspor. Distribusi motor Suzuki ke luar negeri drop 10,18 persen dari 28.484 unit menjadi 25.585 unit, sementara Kawasaki turun 35,02 persen dari 7.292 unit ke 4.738 unit.