Suara.com - Richard Hammond sempat lolos dari kematiannya yang kedua, dalam sebuah tayangan berseri "Rima Electric Supercar". Kini dia kembali memiliki masalah dengan supercar.
Dalam episode terakhir, Hammond harus mengemudikan dua contoh berbeda dari McLaren 720S. Itu tidak terdengar seperti hal buruk sampai Anda belajar apa yang terjadi dengan yang pertama.
Entah bagaimana, ia berhasil mengisi tangki hypercar dengan barang yang salah. Tidak, bukan diesel, tapi air.
Kesalahannya terungkap pada ajang penghargaan "Nigel", di mana presenter berusia 47 tahun itu menerima botol pendingin air yang besar. Hammond menerima kritik dengan pesona yang biasa.
Baca Juga: McLaren Akui Lakukan Uji Prototipe Supercar Listrik
"Saat ini kehabisan bahan bakar dan alih-alih membawanya ke stasiun bensin yang jaraknya bermil-mil jauhnya, saya mengisinya dari salah satu jerigen," kata presenter itu.
Sayangnya, ini ternyata penuh dengan air. Sekarang ini akan menjadi pekerjaan yang mahal untuk McLaren, yakni memindahkan tangki dan membersihkan sistem pengiriman bahan bakar.
Namun, Hammond tidak menyadari kesalahannya sampai, seperti yang dia katakan, "mesinnya agak dilepas."
Memang tidak disebutkan McLarec 720S itu berhenti beroperasi. Tapi jelas membutuhkan mesin baru. Dan itu bukan satu-satunya tempat parkir yang dihancurkan Richard Hammond tahun ini. Selama berada di dekat Ariel Nomad off-roader, ia membakar kopling saat mencoba drag race.
Seperti yang dikatakan May, Hammond mengemudikan hanya dua supercar seri ini, dan akhirnya berakhir pada kedua kesempatan tersebut. [Autoevolution]
Baca Juga: Mercedes-Benz SLR McLaren 722 Milik Michael Jordan Dijual Rp8 M