'Ngerjain' Diler, Pembeli Ini Bayar Uang Muka BMW dengan Koin

Sabtu, 30 Desember 2017 | 10:28 WIB
'Ngerjain' Diler, Pembeli Ini Bayar Uang Muka BMW dengan Koin
Sejumlah pegawai diler tampak tengah kerepotan menghitung uang koin yang diberikan pengusaha asal Cina sebagai pembayaran uang muka pembelian sedan BMW. [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wirausahawan di Cina belum lama ini membuat sejumlah pekerja di sebuah diler mobil kerepotan. Betapa tidak, dia membayar uang muka pembelian mobil BMW dengan uang koin.

Lelaki yang tidak disebutkan namanya tersebut, seperti diwartakan Carscoops pada, Sabtu (30/12/2017), membeli BMW pada 18 Desember lalu di diler yang terletak di sekitar Futian, Provinsi Fujian, Cina.

Sedan mewah yang tidak disebutkan tipenya itu dibanderol 400 ribu yuan (sekitar Rp832,57 juta). Tentu saja ada uang muka yang harus dibayarkan.

Namun, alih-alih mengeluarkan kartu kredit atau koper berisi uang kertas, pengusaha tersebut malah membawa gunungan koin yang masing-masing bernilai 5 mao ke diler.

Baca Juga: Viral! Polisi India Atur Lalu Lintas Sambil Joget "Moonwalk"

Total uang muka yang dia bayarkan sekitar 70 ribu yuan (Rp145,69 juta).

Video mengenai ini sudah beredar di YouTube yang diunggah pada 21 Desember lalu. Dalam video berdurasi 41 detik itu, terlihat sejumlah pekerja diler seperti 'dikerjain' tengah menghitung koin tersebut.

Video ini sudah ditonton lebih dari 172.500 kali hingga berita ini diturunkan.

Koin-koin ini kabarnya sudah dikumpulkan oleh laki-laki tersebut selama bertahun-tahun. Tidak jelas, mengapa ia membayar dengan cara aneh dan 'ngerjain' seperti itu.

Para perkerja di diler sudah menyarankan dan membujuk lelaki itu memberikan uang muka dengan cara yang lebih 'umum'. Akan tetapi, ia tetap "keukeuh" membayar dengan cara merepotkan tersebut.

Baca Juga: Susul Toyota, BMW Kembangkan Baterai Mobil Listrik Generasi Baru

Alhasil, para pegawai di diler itu pun harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk menghitung uang koin tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI