Langkah ini akan menghindari terjadi tabrakan beruntun akibat pengereman mendadak yang Anda lakukan. Anda juga bisa mengetuk pedal rem beberapa kali sebelum mulai melambat agar pengemudi di belakang Anda sadar akan keberadaan Anda.
Setelah pelan-pelan berhenti, pastikan mobil Anda telah meninggalkan cukup ruang untuk ambulans, truk pemadam kebakaran dan/atau lalu lintas yang lewat. Jika korban kecelakaan berada tepat di tengah jalan, mungkin juga memarkir mobil Anda sebagai tameng langsung di depan mereka, tapi hanya jika lampu bahaya masih menyala dan ada cukup jarak pandang sehingga mobil tidak menjadi hambatan yang berbahaya bagi pengemudi lainnya.
Ini jelas skenario kasus per kasus, jadi gunakan penilaian Anda yang lebih baik sebelum berhenti di tengah lalu lintas. Biasanya, Anda harus memarkir mobil sejauh mungkin dari kecelakaan dan idealnya dari jalan untuk melindungi Anda.
Keluar dari mobil dan mengevaluasi situasi
Baca Juga: Remaja Paling Banyak Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
Entah di siang hari, malam atau kondisi keterlihatan yang buruk, akan lebih baik bila memiliki jaket visibilitas tinggi di tangan jaka hal yang tidak terduga terjadi. Jika itu berkabut atau malam hari dan Anda keluar dari mobil dengan berpakaian gelap, jelas berisiko karena pengemudi lain tidak dapat melihat Anda.
Pakai sesuatu yang mencolok saat berada di jalan yang terbuka atau jaket jaga atau rompi jarak tinggi di dalam mobil untuk situasi seperti ini.
Selain itu, poin penting setelah keluar dari mobil, jangan menyalakan sebatang rokok saat di dekat lokasi kecelakaan karena kebocoran bahan bakar dan gas menjadikannya rawan bencana.