Mobil-mobil Hyundai Bakal Punya 'Asisten Pribadi' yang Cerdas

Selasa, 26 Desember 2017 | 13:06 WIB
Mobil-mobil Hyundai Bakal Punya 'Asisten Pribadi' yang Cerdas
Ilustrasi Hyundai. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hyundai memutuskan untuk menyertakan 'asisten pribadi' yang cerdas, Intelligent Personal Agent (IPA), pada mobil-mobil mereka, beberapa tahun dari sekarang. 

Namun, sebelum diaplikasikan di model-model yang diproduksi massal, IPA akan lebih dulu diperkenalkan dalam Consumer Electronics Show (CES) 2018, Januari mendatang, di Las Vegas, Amerika Serikat.

IPA, seperti dilaporkan Motor1 baru-baru ini, adalah versi jauh lebih sempurna dan cerdas dari fitur Voice Command.

Berkat kecerdasan artifisial yang dimilikinya, IPA diklaim dapat mengerti dengan baik apa yang diperintahkan oleh sang pengemudi.

Baca Juga: Ini 5 Besar Ponsel dengan Daya Tahan Baterai Terbaik 2017

Tidak seperti Voice Command pada umumnya yang kerap salah mengartikan kemauan si pemilik mobil.

IPA bahkan dapat mencerna lebih dari satu perintah yang dikatakan secara berurutan. Misalnya, instruksi untuk menutup Sunroof dan menyalakan pendingin ruangan dalam satu kalimat.

Selain itu, IPA didesain untuk dapat memprediksi kebutuhan dari pengemudi dan menyediakan informasi yang diperlukan.

Fitur cerdas ini, contohnya, dapat menganalisa situasi lalu lintas dan kemudian memberikan estimasi waktu tiba ke lokasi yang dituju oleh sang sopir.

IPA juga bisa mengingatkan agenda pribadi harian dari pemilik kendaraan.

Baca Juga: Si Gesit Nissan Legendaris Secepat Bugatti Veyron Ini Dilelang

Hyundai, pabrikan otomotif asal Korea Selatan, menggarap 'asisten pribadi' nan cerdas ini bersama-sama dengan korporasi bernama SoundHound.

Perusahaan teknologi yang bermarkas di Silicon Valley, AS tersebut, dalam 10 tahun terakhir, terus mengembangkan platform suara bernama Houndify AI.

Tugas dari Houndify AI bukan cuma mengerti dengan lebih baik apa yang dikatakan oleh manusia, tapi juga menganalisa serta menafsirkan kalimat tak baku yang lazim diucapkan dalam percakapan harian, lalu meresponsnya.

"Teknologi pengenalan suara yang mumpuni dan kecerdasan artifisial adalah inti (yang harus dikuasai) untuk menyajikan konten dan data berjumlah massif yang dimiliki oleh kendaraan terkoneksi di masa depan," kata Director of Infotainment Development Group Hyundai Motor Company, Paul Choo.

Pasar otomotif global sendiri akan melihat teknologi ini dalam waktu yang tak terlalu lama. Hyundai berencana mulai mengaplikasikannya di mobil-mobil mereka pada 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI