Suara.com - Kinerja mobil listrik yang terlalu hening dianggap memiliki potensi bahaya, khususnya bagi pejalan kaki. Berbagai pabrikan pun memikirkan bagaimana membuat suara rekaan, sehingga mobil listrik lebih 'berisik', termasuk Mercedes-Benz.
Uniknya, Mercedes sampai meminta saran dari Linkin Park mengenai suara artifisial yang pas bagi mobil listrik mereka di masa depan, khususnya di model-model AMG.
Tak main-main, yang mengatakan hal ini adalah Chief Executive Officer Mercedes-AMG, Tobias Moers.
"Anda tahu Linkin Park? Saya sudah memulai diskusi tentang apa interpretasi mereka mengenai suara yang bermuatan listrik," kata Moers, dikutip dari Jalopnik, Jumat (22/12/2017).
Baca Juga: Honda Ikut Kembangkan Baterai Mobil Listrik Generasi Terbaru
"Kami sudah menjalin kerja sama dengan Linkin Park bertahun-tahun. Kami sangat dekat," lanjutnya.
Menarik menantikan bagaimana suara rekaan dari mobil listrik Mercedes-AMG kelak. Pasalnya, setiap pabrikan pasti ingin suara khas yang bisa menjadi ciri khas dari mobil-mobil mereka.
Nissan, misalnya, sudah memamerkan ide mereka mengenai suara mobil listrik melalui sport utility vehicle (SUV) IMx Concept. Suara mobil listrik Nissan diberi nama Canto, bahasa latin yang berarti 'aku menyanyi'.
Canto aktif pada kecepatan 20-30 km per jam. Fitur ini akan mengeluarkan irama dan intonasi berbeda-beda ketika mobil berakselerasi, melambangkan, maupun saat sedang mundur.
Di sisi lain, Moers, sang bos Mercedes-AMG, mengaku belum menentukan arah suara mobil listrik mereka. Namun, pabrikan asal Jerman ini terus menggodoknya sejak bertahun-tahun ke belakang.
Baca Juga: Jokowi Ingin Mobil Listrik Karya Anak Negeri Didorong ke Industri
"Kami sudah memulainya bertahun-tahun lalu. Kami membentuk tim yang membuat suara artifisial. Kami bekerja bersama dengan spesialis game, kami merangkul pekerja seni yang membuat suara di film," papar Moers.