Suara.com - Nissan memastikan bakal memperkenalkan sebuah teknologi baru kepada publik dunia di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2018 di Amerika Serikat. Namun, pabrikan asal Jepang ini masih merahasiakan detail rencana dan hanya memberikan sedikit petunjuk.
Sembari mengumumkan kehadiran mereka di CES 2018, Nissan, seperti diwartakan Carscoops pada Kamis (21/12/2017), membeberkan akan memamerkan teknologi termutakhir hasil pengembangan internal. Menurut salah satu pabrikan terbesar dunia itu, teknologi tersebut nantinya menunjukkan sesuatu yang sangat menarik perihal kontrol kendaraan.
Nissan bahkan percaya 'aksi' mereka di CES 2018 mampu memprovokasi banyak pemikiran lanjutan di industri otomotif global.
CES sendiri merupakan pameran teknologi dan otomotif berskala internasional yang berlangsung di Las Vegas, AS. CES 2018 dijadwalkan berlangsung mulai 7 Januari mendatang.
Baca Juga: KPK Limpahkan Berkas Eks Anak Buah Budi Karya ke Penuntutan
Di sana, Nissan akan memboyong mobil purwarupa IMx Concept yang disingkap pertama kalinya pada Tokyo Motor Show 2017, akhir Oktober lalu. IMx Concept merupakan sport utility vehicle (SUV) bertenaga listrik dengan platform baru, dua motor penggerak, serta versi masa depan dari fitur swakemudi ProPilot System.
Generasi termutakhir dari mobil listrik Nissan, Leaf, juga telah siap dipajang di CES 2018 untuk mendemonstrasikan fitur ProPilot Assist serta e-Pedal. Akan ada pula SUV Rogue model year 2018 yang antara lain sudah diberkahi teknologi semi-swakemudi.
Nissan merupakan salah satu pabrikan terdepan soal teknologi otomotif masa depan, khususnya yang terkait mobil listrik. Bahkan, mereka adalah pionir pasar mobil listrik global dengan memproduksi massal dan memasarkan Leaf pada 2010 silam.