Suara.com - Wuling, pabrikan otomotif asal Cina, mengaku masih belum menentukan target penjualan 2018 dan hingga kini masih terus mendiskusikannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya terkait rencana peluncuran Confero versi mesin 1.2 l yang bisa jadi dibatalkan.
Brand Manager PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia, Dian Asmahani, menjelaskan, jumlah model yang akan diterjunkan ke pasar tahun depan tentu akan mempengaruhi target penjualan mereka.
Sekadar menginformasikan, Suara.com sebelumnya memberitakan soal diskusi internal Wuling mengenai wacana pembatalan peluncuran Confero 1.2 l pada 2018. Jika itu benar terjadi, pabrikan ini hanya bakal meluncurkan Cortez, calon pesaing Toyota Kijang Innova, pada kuartal satu tahun depan untuk menemani Confero 1.5 l yang sekelas dengan Toyota Avanza dan sudah ada sejak Agustus 2017.
Lebih lanjut, Dian juga mengatakan, pembicaraan target penjualan Wuling di 2018 juga menyangkut waktu peluncuran Cortez. Menurut dia, meski Cortez dipastikan tetap mengaspal pada kuartal satu tahun depan, bulan tepatnya masih dapat berubah, belum tentu di Januari seperti yang diinformasikan Wuling dalam peresmian pabrik baru di Cikarang, Bekasi pada Juli silam.
Baca Juga: Impresi Awal Usai Dua Putaran Menjajal Wuling Cortez di Sentul
"Perbedaan waktu peluncuran, kan, juga akan berpengaruh pada penjualan," ujar Dian dalam End Year Gathering, belum lama ini di Sentul, Bogor.
Selain itu, target transaksi jual-beli juga tergantung pada keputusan ekspansi diler yang sekarang masih dibicarakan. "Kami harapkan, sih, (penambahan diler baru) lebih dari setengahnya. Tapi angka resminya Januari akan dirintis," terang Dian.
Wuling sendiri tahun ini berpetualang di pasar otomotif Indonesia dengan satu model yakni Confero 1.5 l. Adapun jumlah diler mereka sejauh ini ialah 50 outlet di seluruh Indonesia.
Sejak didistribusikan pada akhir Agustus hingga November, penjualannya sudah mencapai 3.918 unit. Wuling mengejar pencapaian penjualan 5.000 unit akhir tahun ini, setelah target awal 8.000 unit yang dicanangkan mereka meleset.
Baca Juga: Selain Angkot, Wuling Confero Juga Berpeluang Jadi Taksi