Suara.com - Toyota mengonfirmasi kabar bahwa pihaknya mengajukan Avanza sebagai salah satu angkutan kota (angkot) baru Ibu Kota mulai tahun depan. Varian Avanza yang disiapkan sebagai angkot ialah Transmover.
Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor, Fransiskus Soerjopranoto, menjelaskan, pihaknya kini sedang mempelajari segala sesuatu yang diperlukan sebagai penyuplai armada angkot Jakarta.
"Masih dikaji," kata Soerjopranoto melalui pesan Whatsapp kepada Suara.com pada Selasa (19/12/2017) sore kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Organda DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan, menjelaskan bahwa mereka akan merevitalisasi angkot dengan kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) mulai kuartal satu 2018 dan sudah ada empat pabrikan yang mengajukan diri sebagai distributor. Empat pabrikan itu ialah Toyota (mengajukan Avanza), Wuling (Confero), Suzuki (APV), serta Daihatsu (Gran Max).
Baca Juga: Organda: Avanza dan Confero Jadi Angkot Jakarta Tahun Depan
Nantinya, pilihan kendaraan diserahkan kepada masing-masing operator angkot.
Lebih lanjut, untuk Toyota, Avanza Transmover lah yang mereka kedepankan.
"Seperti dijelaskan di awal peluncuran Transmover, memang kendaraan ini disiapkan untuk bisnis transportasi publik seperti taksi, tapi bukan taksi online karena itu ada unsur personalnya," papar Soerjopranoto.
Menurut dia, Avanza Transmover bakal dipermak dengan konfigurasi dua bangku di baris tengah yang memungkinkan tiga penumpang di baris paling belakang dapat keluar masuk dengan gampang." Ada celah (di baris kedua) supaya penumpang di baris ketiga leluasa keluar-masuk," jelasnya.
Toyota telah mengantisipasi permintaan 1.000 unit Avanza Transmover dalam setahun dari para operator angkot Jakarta. Namun, mereka siap memenuhi permintaan lebih dari itu.
Baca Juga: Toyota Pertimbangkan Rombak Avanza untuk Lawan Mitsubishi Xpander
Organda DKI sendiri secara total akan mengganti 7.000-8.000 armada secara bertahap mulai Februari atau Maret 2018.