Suara.com - Wuling membenarkan bahwa Confero kemungkinan menjadi angkutan kota (angkot) di Jakarta tahun depan. Tak hanya itu, low multi purpose vehicle (LMPV) tersebut juga berpeluang dijadikan sebagai armada taksi di 2018.
Seperti diwartakan sebelumnya, Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan, pada Selasa (19/12/2017) menyatakan bahwa Confero telah diajukan Wuling sebagai angkot baru Ibu Kota, berkaitan dengan rencana revitalisasi angkot menggunakan LMPV yang ingin dilakukan mulai awal 2018. Selain itu, ada pula pengajuan untuk Toyota Avanza, Daihatsu Gran Max, Suzuki APV.
Brand Manager PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia, Dian Asmahani, mengungkapkan, rencana menjadikan Confero sebagai angkot Jakarta masih didiskusikan, belum direalisasikan.
"Semua masih dalam tahap pembicaraan," kata Dian saat diwawacara dalam kesempatan dan waktu berbeda.
Baca Juga: Senjata Nuklir Jadi Instrumen Politik Internasional
Bahkan, menurut dia, tak hanya Organda yang saat ini menjajaki kemungkinan menjadi Confero sebagai angkutan umum. Ada pula perusahaan taksi, baik online maupun konvensional, yang sedang menjalin komunikasi dengan pabrikan asal Cina itu sejak Confero diluncurkan di Indonesia pada Agustus tahun ini.
"Untuk fleet user, banyak yang mendekati seperti misalnya perusahaan taksi dan travel tapi semuanya dalam tahap pembicaraan. Ini karena kalau yang begitu, kan, musti ada spesifikasi khusus," paparnya.
Shafruhan sendiri menjelaskan, Wuling dan Toyota menjadi dua pabrikan yang sudah mengajukan surat resmi terkait model yang akan disalurkan sebagai angkot. Tak hanya itu, contoh model yang sudah modifikasi sebagai angkot pun sudah diberikan keduanya.