Suara.com - Wuling kini berusaha menggapai penjualan 5.000 unit di akhir tahun, setelah target yang dicanangkan sebelumnya, yaitu 8.000 unit tampak jauh untuk digapai jika melihat penjualan mereka hingga November kemarin.
Wuling, dalam peresmian pabrik di Cikarang, Bekasi pada Juli kemarin, sempat mengatakan bahwa target produksi dan penjualan mereka tahun ini ialah 8.000 unit dengan mengandalkan satu model yaitu low multi purpose vehicle (LMPV) Confero.
Di dalam End Year Gathering pada Senin (18/12/2017) kemarin di Sentul, Bogor, Vice President Vehicle Sales, Service, and Marketing PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia, Cindy Cai, menjelaskan bahwa transaksi jual-beli yang dibukukan Wuling hingga bulan lalu ialah 3.918 unit.
"Kami mulai berjualan pada akhir Agustus kemarin dan sekitar tiga bulan kemudian penjualan kami sudah 3.918 unit. Dua pekan lagi tahun ini habis, kami akan kejar 5.000 unit tahun ini," kata Cindy.
Baca Juga: Belum Meluncur, Wuling Cortez Sudah Bisa Dipesan
"Kami harap di akhir 2017 ini penjualan bisa meningkat. Kami akan menunggu dua pekan lagi untuk mengetahui penjualan di akhir tahun," lanjutnya.
Dari tiga varian Confero yaitu Confero 1.5, Confero S 1.5 C, Confero S 1.5 L, yang paling populer adalah varian teratasnya. Confero S 1.5 L berkontribusi hampir 70 persen dari penjualan.
Tiga varian Confero sendiri dijual dengan banderol on the road Jakarta masing-masing Rp128,8 juta, Rp150,9 juta, serta Rp162,9 juta.
Lebih lanjut, Cindy mengatakan, Wuling hingga kini sudah memiliki jumlah diler yang sesuai target di 2017.
"Kami telah memiliki 50 diler, sesuai janji, di seluruh negara," ujarnya.
Baca Juga: Ini Spesifikasi dan Fitur Wuling Cortez, Si Pesaing Kijang Innova