Suara.com - Perusahaan pembiayaan, PT. Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), resmi merambah bisnis digital dengan meluncurkan situs jual-beli sekaligus pembiayaan mobil bekas online bernama Momobil.id.
Chief Operating Officer Adira Finance, Ho Lioeng Min, menjelaskan bahwa perubahan teknologi informasi dan industri digital telah mengganggu model bisnis konvensional dan mengubah perilaku konsumen.
Banyak model bisnis yang sudah mapan di berbagai sektor seperti transportasi, retail, dan pariwisata dijungkirbalikkan. Kendali pasar pun, menurut dia, berbalik dari korporasi menjadi konsumen.
Bisnis finansial konvensional di masa depan juga diproyeksikan menjadi salah satu akan paling terganggu, tergantikan oleh financial technology (fintech), sehingga Adira menurut dia harus turut beradaptasi.
"Menurut riset Harvard Business Review pada 2016, bisnis yang paling terganggu karena industri digital yaitu komunikasi atau media massa serta bisnis finansial," ucap Min dalam konferensi pers peluncuran Momobil.id, Jumat (15/12/2017) sore di Jakarta.
Adira memulainya di sektor jual-beli mobil bekas. Diler-diler mobil bekas rekanan mereka dikumpulkan dalam satu online marketplace bernama Momobil.id.
Senior Vice President Digital Business Adira Finance, Errol Franklin Siahaan, menjelaskan, Momobil.id merupakan pengejawantahan pertama dari digitalisasi yang dilakukan mereka.
"(Melalui Momobil.id) kami sudah hadir di depan muka konsumen saat mereka masih melakukan riset," tegasnya.
Proses pembeliannya dan pembiayaannya pun dipermudah. Berkat kerja sama dengan beberapa penyedia data, calon pembeli hanya mengisi empat informasi wajib dan keputusan apakah permohonan pembiayaan kendaraan bekas dikabulkan bakal muncul dalam hitungan menit.
Setelah itu, barulah calon pembeli mengikuti proses selanjutnya. Momobil.id memberikan garansi 6 bulan untuk mobil bekas yang dibeli untuk perbaikan mesin serta dan bodi.
Chief Executive Officer Adira Finance, Hafid Hadeli, menegaskan bahwa mereka masih terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sebagai perusahaan pembiayaan dan bukan sebagai korporasi fintech.
"Ini digitalisasi proses pembiayaan. Ini sebenarnya untuk mendukung bisnis pembiayan mobkas adira. Ini akan beri kontribusi banyak di protofolio bisnis pembiayaan mobil bekas kami. Mobil bekas targetnya naik double digit tahun depan, makanya momobil diharapkan memberikan kontribusi," paparnya.
"Saat ini di Momobil.id pembiayaan konvensional, tapi tidak tutup kemungkinan nantinya ada untuk pembiayaan syariah," tutup Hafid.
Adira Luncurkan Situs Pusat Jual-Beli Mobil Bekas
Jum'at, 15 Desember 2017 | 23:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Alasan Peminat Mobil Bekas di Indonesia Terus Meningkat, Tak Sanggup Beli yang Baru?
21 November 2024 | 18:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:19 WIB
Otomotif | 21:00 WIB
Otomotif | 20:15 WIB
Otomotif | 19:19 WIB
Otomotif | 18:00 WIB
Otomotif | 17:00 WIB
Otomotif | 16:48 WIB