Pemerintah Kembangkan Industri Baterai Sepeda Motor Listrik

Kamis, 14 Desember 2017 | 12:47 WIB
Pemerintah Kembangkan Industri Baterai Sepeda Motor Listrik
Ilustrasi baterai sepeda motor. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah saat ini sedang mengembangkan industri baterai kendaraan listrik demi memperlancar dan mempermudah elektrifikasi moda transportasi di Indonesia. Namun, fokus diarahkan pada baterai untuk sepeda motor terlebih dahulu.

"(Industri baterai) sedang dikembangkan, salah satunya di B4T (Balai Besar Bahan dan Barang Teknik). Tapi, untuk motor dulu, deh," kata Sekretaris Jendral Kementerian Perindustrian, Haris Munandar dalam seminar yang berlangsung pada Rabu (13/12/2017) kemarin di Hotel Fairmont, Jakarta.

Menurut dia, B4T tidak mengerjakannya sendiri. Lembaga pemerintah tersebut bekerja sama dengan pihak swasta.

Namun, sejauh ini kerja sama dilakukan dengan korporasi luar negeri. Belum ada pelaku industri lokal yang bergabung.

Baca Juga: Yamaha Tunggu Regulasi, Sebelum Luncurkan Motor Listrik

"Kemarin ada baru dengan luar negeri, sama Taiwan," ungkap dia.

Pasar sepeda motor listrik sendiri sudah memiliki 'pemain' di Indonesia, walaupun masih sedikit dan diisi oleh pabrikan-pabrikan kecil. Pada tahun ini, Viar meluncurkan skutik listrik Q1.

Pada awal tahun depan, skutik listrik ciptaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersama Garansinso Group yaitu Gesits juga bakal mulai diproduksi dan dijual. Harganya ditargetkan hanya Rp16 juta-an.

Honda, pada 2018, juga berencana meluncurkan All-New PCX hibrida dan listrik. Honda, ketika ditemui kemarin, mengatakan, peluncuran All-New PCX listrik kemungkinan dilakukan belakangan antara lain karena mereka menunggu detail regulasi pemerintah mengenai low carbon emission vehicle (LCEV) yang ditargetkan terbit pada tahun itu.

Yamaha pun, saat ditemui beberapa waktu lalu, mengaku sedang menanti rincian regulasi sebelum meluncurkan motor listrik, dalam waktu yang tidak disebutkan. Akan tetapi, mereka, sejak awal November, sudah mengumumkan sedang melakukan studi pasar motor listrik di Indonesia.

Baca Juga: Viar Siap Benahi Motor Listriknya Sesuai Anjuran Gubernur Jateng

Sepeda motor listrik memang diklaim lebih mudah diproduksi dan diciptakan pasarnya, menurut CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah. Sepeda motor listrik, ujar dia, tidak membutuhkan insentif untuk membuat harganya menjadi relatif terjangkau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI