Belum Setahun Ekspor Toyota Lebihi Target, Ini Jagoannya!

Rabu, 13 Desember 2017 | 10:38 WIB
Belum Setahun Ekspor Toyota Lebihi Target, Ini Jagoannya!
Ilustrasi Toyota Fortuner. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekspor mobil utuh (completely built-up/CBU) Toyota pada Januari-November 2017 sudah jauh melampaui target setahun penuh yang dipasang oleh pabrikan ini. Fortuner masih menjadi model 'jagoan' Toyota yang paling banyak diekspor dari Indonesia.

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), pada permulaaan 2017, memasang target ekspor 185 ribu unit, naik 10 persen dibandingkan capaian 2016 yang 'hanya' 169 ribu unit. Namun, Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter, mengklaim bahwa jumlah itu sudah terlampaui di 11 bulan berjalan.

Ia mengklaim, capaian ekspor Toyota selama Januari-November tahun ini ialah 188 ribu unit.

"Karena ini ekspor, jadi (performanya) tergantung negara tujuan. Wilayah Timur Tengah--salah satu tujuan ekspor utama Toyota--memang harga alami penurunan. Akan tetapi di wilayah lain khususnya ASEAN alami peningkatan. Kita juga berusaha buka negara tujuan baru," papar Edward di dalam End Year Gathering Toyota, Selasa (12/12/2017) malam kemarin di Jakarta.

Baca Juga: Toyota Minimal Luncurkan 4-6 Mobil Baru di 2018, Apa Saja?

Pencapaian ekspor Januari-November 2017 sendiri, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, naik hampir 20 persen. Menurut Edward, pada 11 bulan 2016, ekspor Toyota mencapai 157-158 ribu unit.

Fortuner masih menjadi penyumbang terbesar ekspor Toyota tahun ini. "(Kontribusi) Fortuner 35 persen," ucap Edward.

Sedan Vios berada di bawah Fortuner dengan kontribusi 14 persen. Kemudian, ada Kijang Innova dengan sumbangan 5 persen.

Sisanya diisi oleh model-model seperti Sienta, Yaris, hingga low cost green car Agya yang diproduksi oleh PT. Astra Daihatsu Motor dan dijual di luar dengan nama Wigo.

Edward belum mau berkomentar apakah ekspor Toyota di penghujung 2017 bakal menembus 'angka keramat' 200 ribu unit. "Kita lihat terakhir di Desember. Yang penting buat kami adalah adanya pertumbuhan, jadi janji kami dulu soal kinerja ekspor sudah kita realisasikan," tukasnya.

Baca Juga: Pabrik Toyota 10 Tahun Transfer Ilmu ke Penyuplai Komponen Lokal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI