Pesanan Xpander Capai 40.000 Unit, Pabrik Mitsubishi Kerja Lembur

Jum'at, 08 Desember 2017 | 17:34 WIB
Pesanan Xpander Capai 40.000 Unit, Pabrik Mitsubishi Kerja Lembur
Mitsubishi Xpander dipamerkan di arena GIIAS 2017 di Serpong, Banten pada Kamis (10/8). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitsubishi terus menggeber kapasitas produksi dan distribusi Xpander dari pabrik baru mereka di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dengan makin menggunungnya jumlah pemesanan low multi purpose vehicle (LMPV) tersebut.

"Sekarang (inden Xpander) sudah lebih dari 40.000 unit," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro, di sela-sela penyerahan piagam penghargaan Sales Satisfaction Index (SSI) dari J.D Power Asia Pasifik kepada Mitsubishi pada Jumat (8/12/2017) di Jakarta.

Xpander adalah pesaing baru Toyota Avanza, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga yang diluncurkan di Indonesia pada 10 Agustus dengan banderol on the road Jakarta Rp189,05-245,35 juta untuk enam variannya.

LMPV ini dirakit di pabrik Mitsubishi Cikarang berkapasitas 5.000 unit per bulan dengan dua shift, namun belum dapat berproduksi maksimal dengan cepat karena merupakan fasilitas baru.

Akibatnya, para pembeli Xpander, khususnya untuk varian termewahnya yaitu Ultimate, harus menunggu hingga tahun depan.

Irwan mengatakan, pada November ini, pabrik baru Mitsubishi sudah bisa memproduksi 5.000 unit per bulan sehingga kemampuan distribusi Xpander ke konsumen bertambah lagi.

"September (pengiriman Xpander) 1.000 unit, Oktober sekitar 2.000 unit, dan November bisa lebih dari 4.000 unit. Secara total, harusnya sekarang sudah lebih dari 7.000 unit (yang terkirim) sejauh ini," paparnya.

Merasa kapasitas produksi yang ada belum cukup, Irwan mengungkapkan, pabrik Mitsubishi yang dijalankan oleh PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) akan melakukan over time (kerja lembur).

Irwan mengaku belum tahu pasti berapa peningkatan kapasitas produksinya mulai tahun depan.

"Angkanya itu MMKI yang tahu persisnya. Cuma, dari kapasitas 5.000 unit, pada prinsipnya bisa ditingkatkan," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI