Suara.com - Tata Motors berhasil 'menembus' Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara dengan menjadikan salah satu produk mereka sebagai shuttle bus di sana.
Adapun model bus Tata Motors yang menjadi shuttle bus Bandara Kualanamu, berdasarkan pernyataan resmi yang diterima Suara.com baru-baru ini, ialah LP 713 Micro Bus. Bus Tata Motors 'masuk' ke salah satu bandara paling modern di Indonesia itu melalui PT. Nice Trans Group (NTG) dengan sebuah perusahaan transportasi dan taksi di Sumatera Utara.
Bus Tata Motors sendiri mulai beroperasi sebagai shuttle bus Bandara Kualanamu per Kamis (7/12/2017) kemarin yang ditandai dengan sebuah seremoni. Direktur Utama Trans Group, Haposan Siallagan, menjelaskan, merek asal India ini dipilih karena bus mereka dinilai memiliki komponen kuat serta biaya operasional yang sangat terjangkau.
"Saat ini, kami mengoperasikan tujuh unit sebagai awal dan akan segera kami tambah" ucap Haposan.
Baca Juga: Tata Motors Siap Beli Maserati dan Ducati?
Presiden Direktur PT. Tata Motors Distribusi Indonesia, Biswadev Sengupta, menerangkan, Sumatera Utara, khususnya Medan, merupakan salah satu area kunci bagi pasar Tata Motors di Tanah Air. Komunitas bisnis dan pengusaha di Medan sangat mendukung berkembang pesatnya merek dan produk Tata Motors sejak mereka resmi hadir di sana pada tahun 2014.
Tata Motors telah mencatatkan diri menjadi bagian dari armada transportasi di Medan sebagai angkutan kota.
Inti bisnis Tata Motors di Indonesia hingga saat ini ialah kendaraan komersial, khususnya di kelas kendaraan niaga ringan (light commercial vehicle/LCV). Sempat meluncurkan tiga kendaraan penumpang yaitu Vista, Aria, dan Safari Storme, Tata Motors lalu memilih 100 persen fokus menjual kendaraan komersial.
Penjualan Tata Motors selama Januari-Oktober tahun ini, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mencapai 840 unit. Jumlah tersebut turun tipis 1,64 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang menyentuh 854 unit.
Baca Juga: Mobil Tata Motors Sudah Dipesan Puluhan Instansi di Indonesia