Beli Lotus dari Malaysia, Geely Ingin Saingi Ferrari

Selasa, 05 Desember 2017 | 18:43 WIB
Beli Lotus dari Malaysia, Geely Ingin Saingi Ferrari
Lotus Exige Sport 350 Roadster dipamerkan di Geneva Motor Show pada 2016 lalu. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raksasa otomotif Cina Geely memasang target ambisius untuk menyaingi Ferrari melalui Lotus, merek mobil sport yang sebagian besar sahamnya baru mereka akuisisi dari perusahaan otomotif Malaysia.

Geely, seperti diwartakan Carscoops pada akhir pekan lalu, mengumumkan rencana untuk membawa Lotus kembali ke level yang sama dengan Ferrari. Pernyataan ini dilontarkan hanya dalam hitungan bulan setelah mereka menyelesaikan pembelian Lotus.

"Kami sedang membuat rencana. Kami ingin membawa kembali 'warisan' Lotus untuk menjadi salah satu yang terdepan di segmen mobil sport mewah," kata Presiden dan Chief Executive Officer Zhejiang Geely Holding Group, Cong Hui An.

Menurut dia, Lotus dahulu memiliki kepopuleran yang sama dengan Ferrari dan Porsche.

"Jadi, kami perlu membawa Lotus kembali ke level itu lagi," lanjut Cong Hui An.

Geely sendiri sedang bergerak secara agresif di pasar otomotif global. Setelah membeli Volvo secara penuh pada 2010, Geely pada tahun ini mengakuisisi 49,9 persen saham pabrikan Malaysia, Proton, plus 51 persen saham pabrikan mobil sport asal Inggris, Lotus.

Nilai pembelian sebagian saham Proton dan Lotus mencapai 235 juta dollar AS (Rp3,17 triliun).

Dengan memanfaatkan sumber daya teknologi Lotus serta Volvo, Geely lalu menciptakan merek baru Lynk & Co yang baru saja memulai penjualan di Cina pada akhir November. Berbekal sport utility vehicle (SUV) 01. Lynk & Co juga berencana berekspansi ke Eropa dan Amerika pada 2019 dan 2020.

Belum puas dengan itu, pada 2017 ini Geely juga membeli secara penuh perusahaan rintisan (start-up) pembuat mobil terbang asal AS, Terrafugia. Geely sempat pula menawar 3-5 persen saham Daimler, namun ditolak mentah-mentah.

Lotus sendiri saat ini dikabarkan bersiap untuk meluncurkan SUV pertama mereka yang akan menggunakan platform sama dengan Volvo XC40 dan Lynk & Co 01.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI