Suara.com - Elon Musk, pendiri dan bos produsen mobil listrik Tesla dan perusahaan perjalanan antariksa, SpaceX, mengatakan akan mulai menguji sebuah roket baru berukuran raksasa pada Januari 2018.
Roket yang bernama Falcon Heavy itu rencananya akan dilesatkan ke Mars dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat - tempat roket Apollo 11 diluncurkan ke bulan pada 1969, demikian diumumkan Musk melalui akun Twitter-nya, Jumat (1/12/2017).
Falcon Heavy akan diluncurkan dengan tujuan untuk membawa muatannya dan menempatkannya di orbit Mars. Yang unik dari muatan Falcon Heavy adalah Tesla Roadster, mobil listrik terbaru Tesla yang akan mulai dijual pada 2020 mendatang.
Musk mengatakan roadster perdana Tesla itu akan ditempatkan di orbit Mars dan "akan berada di kedalaman antariksa selama sekitar satu miliar tahun jika ia tak meledak saat diturunkan."
Rencana Musk soal pengujian Falcon Heavy ini diumumkan dua bulan setelah ia menjelaskan visinya untuk mendaratkan manusia di Mars dalam sebuah konferensi antariksa internasioal di Australia.
Musk berambisi untuk mengirimkan dua roket raksasa ke Mars pada 2022. Roket-roket itu akan membawa peralatan untuk membangun koloni. Kemudian pada 2024, manusia akan didaratkan SpaceX di permukaan Mars. (CNN)
Ini Mobil Pertama yang akan Dikirim ke Mars
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 02 Desember 2017 | 20:48 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Padahal Belum Dilantik Donald Trump Sudah Bikin Kontroversi Jelang Kepemimpinan Periode Kedua, Apa Saja Tingkahnya?
20 Desember 2024 | 13:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 09:00 WIB
Otomotif | 08:00 WIB
Otomotif | 08:00 WIB
Otomotif | 21:00 WIB
Otomotif | 20:50 WIB
Otomotif | 20:00 WIB