Studi: Mobil Listrik Lebih Ramah Dompet Ketimbang Mobil BBM

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 02 Desember 2017 | 18:08 WIB
Studi: Mobil Listrik Lebih Ramah Dompet Ketimbang Mobil BBM
Sebuah mobil listrik sedang mengisi ulang baterainya. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memiliki mobil listrik rupanya sangat efisien dan jauh lebih lebih hemat dibandingkan dengan ketika memiliki mobil berbahan bakar bensin maupun solar, demikian hasil sebuah penelitian terbaru di Inggris, Amerika Serikat dan Jepang.,

Mobil listrik murni memiliki ongkos bahan bakar yang jauh lebih murah - karena harga listrik memang lebih murah dari harga BBM, dan biaya perawatannya juga sangat murah, mengingat mobil listrik mesinnya lebih sederhana. Di Inggris, biaya kepemilikan mobil listrik per tahun 10 persen lebih murah dibandingkan dengan jika memiliki mobil diesel atau bensin.

Adapun mobil hibrida dinilai lebih mahal, bahkan jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak. Alasannya karena pemilik harus mengeluarkan biaya untuk dua mesin dalam satu mobil.

"Kami terkejut dan menjadi lebih bersemangat, karena mobil listrik akan semakin murah dan kami memperkirakan bahwa harga baterai akan terus turun," kata James Tate, peneliti dari University of Leed, Inggris yang temuannya diterbitkan dalam jurnal Applied Energy.

Dalam penelitiannya Tate dkk menganalisis total biaya kepemilikian mobil selama empat tahun, mulai dari harga pembelian dan penyusutannya, ongkos BBM, asuransi, pajak, dan perawatan. Dari hasil analisis itu ditemukan bahwa mobil listrik memiliki biaya kepemilikan jauh lebih murah baik ketika penelitian digelar di Inggris, Jepang, Texas, dan California.

Berdasarkan analisis Tate dan timnya, faktor yang paling menekan biaya pada mobil listrik adalah harga listrik dan biaya perawatan.

Selain karena biaya kepemilikannya yang murah, mobil listrik di ketiga negara itu juga mendapat fasilitas subsidi dari pemerintah. Di Inggris dan Jepang, mobil listrik mendapat subsidi sebesar 5.000 pound sterling sementara di AS, mobil listrik menerima subsidi sebesar 6.500 pound sterling.

Biaya kepemilikan yang murah ini diyakini menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan penjualan mobil listrik di dunia. Para peneliti, seiring dengan semakin tingginya permintaan dan besarnya kapasitas produksi, harga mobil listrik akan menjadi semakin murah dalam tahun-tahun mendatang. (The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI