Sokon Siap Sediakan Mobil Listrik di Indonesia

Jum'at, 01 Desember 2017 | 18:42 WIB
Sokon Siap Sediakan Mobil Listrik di Indonesia
Ilustrasi logo merek mobil Dongfeng (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan Cina Dongfeng Sokon akan mengamati dan mempelajari insentif pajak mobil listrik di Indonesia, jika regulasinya sudah keluar.

Ketika melihat konsumen Indonesia telah membutuhkan mobil listrik, mereka siap menyediakannya.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, saat memberikan kata sambutan dalam peresmian pabrik baru Sokon di Serang, Banten, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Sokon siap masuk ke pasar mobil listrik dalam tiga tahun. Hal itu diketahui Airlangga dari hasil pembicaraannya dengan Sokon.

Saat dimintai konfirmasi, Sokon menolak mengomentari mengenai jangka waktu tiga tahun yang dikatakan Airlangga.

Baca Juga: Spesifikasi Sokon Glory 580, Pesaing Honda CR-V Berharga Miring

Namun, pabrikan otomotif yang dimiliki oleh pemerintah Cina itu menegaskan bahwa mereka sudah punya teknologinya.

"Kami punya pusat riset dan pengembangan di Michigan, Amerika Serikat bekerja sama dengan Co-Founder Tesla. Di Santa Clara, Amerika Serikat kami juga punya pusat riset mobil listrik dan swakemudi. Kami harapkan, Sokon Indonesia pada saatnya bisa masuk ke teknologi mobil listrik dan bergerak menuju global," kata Co-Chief Executive Officer PT. Sokonindo Automobile, Alexander Barus, menjawab pertanyaan Suara.com di sela peresmian pabrik.

Di Cina sendiri, lanjutnya, Sokon sudah menjual mobil listrik. Namun, di pasar mobil listrik Negeri Tirai Bambu, mereka saat ini masih lebih menyasar konsumen korporasi, khususnya di industri logistik.

"Di Cina itu kan, insentifnya tinggi. Pertama beli mobil listrik, 50 persennya dibayarin pemerintah. Sekarang sudah 30 persen. Jadi lebih murah," papar Alexander menyoroti Negeri Panda sebagai pasar mobil listrik terbesar sejagad itu.

Ia mengungkapkan, Sokon bakal melihat bagaimana insentif pajak mobil listrik pemerintah Indonesia di dalam regulasi low carbon emission vehicle (LCEV). "Kami tunggu, lah," ujarnya.

Baca Juga: Sokon Tunda Peluncuran Pesaing Toyota Avanza-Mitsubishi Xpander

Direktur Pemasaran SA, Franz Wang, menegaskan, jika pasar Indonesia mereka nilai sudah siap, mereka akan masuk dan bermain.

"Teknologinya sudah disiapkan. Apabila pasar Indonesia sudah butuh, kami akan sediakan," tukas Wang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI