Pabrik Toyota 10 Tahun Transfer Ilmu ke Penyuplai Komponen Lokal

Kamis, 30 November 2017 | 14:12 WIB
Pabrik Toyota 10 Tahun Transfer Ilmu ke Penyuplai Komponen Lokal
Pabrik Toyota. [Toyota]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), operator pabrik Toyota di Nusantara, pada 2017 ini telah memasuki tahun kesepuluh pelaksanaan program transfer keahlian dan keterampilan ke para penyuplai komponen lokal. Program bernama 'Toyota Production System (TPS) Jishuken' itu digelar demi memperkuat rantai suplai lokal Toyota.

TPS Jishuken edisi kesepuluh, berdasarkan pernyataan resmi Toyota yang diterima Suara.com, telah berakhir pada Rabu (29/11/2017) kemarin di Karawang.

"Toyota Indonesia berkomitmen untuk terus-menerus berupaya menambah kontribusi kami kepada bangsa Indonesia melalui peningkatan daya saing bisnis. Salah satu strategi penting untuk mencapainya adalah dengan membangun kapabilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan-perusahaan rantai pasok kami,” kata Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, dalam keterangan pers.

TPS Jishuken merupakan salah satu cara TMMIN memperkuat daya saing rantai suplai mereka di Indonesia. Adapun istilah Jishuken berasal dari dua suku kata Jepang yaitu 'Jishu' dan 'Kenkyu' yang berarti kemampuan pekerja untuk menginvestigasi masalah plus membuat perencanaan perbaikan secara mandiri.

Baca Juga: Ada Dua Varian Toyota C-HR untuk Indonesia, Meluncur 2018

Program ini berawal dari pembentukan divisi Operations Management Development Division (OMDD) di dalam TMMIN pada 2006. Divisi tersebut bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan aktivitas peningkatan daya saing pada rantai suplai grup Toyota (Toyota, Daihatsu dan Hino).

TPS Jishuken pertama lalu dilaksanakan pada 2007. Sejak 2007 sampai 2014 saja, tercatat sudah ada 100 penyuplai komponen di tier 1 yang terlibat dalam program.

Pada 2016, TMMIN lalu mengubah konsep program untuk lebih berfokus pada pembentukan TPS Leader dan Jishuken Director yang kemudian ditugaskan untuk mengajarkan illmu ke perusahaan pemasok komponen tempat mereka bekerja. Sebanyak 18 penyuplai berpartisipasi di tahun itu, sedangkan di tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 20 penyuplai.

TMMIN menargetkan partisipasi 80 pemasok komponen lokal tier 1 dan 40 TPS Leader pada 2020.

Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Ottoo Kanter, menegaskan bahwa peningkatan daya saing merupakan kunci di era persaingan otomotif global yang makin ketat.

Baca Juga: Toyota Baru Mengirim All-New Rush di Januari 2018, Ini Alasannya

"Toyota juga akan mengisi peluang di era ini dengan upaya-upaya untuk menjadi basis rantai suplai global. Salah satunya melalui kegiatan yang fokus pada peningkatan ketrampilan dan pemahaman mengenai TPS pada karyawan di rantai pemasok sebagai upaya menyelaraskan keterampilan berstandar global”, ucap Edward.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI