Suara.com - Dongfeng Sokon, pada Selasa (28/11/2017), meresmikan pabrik baru mereka di Indonesia yang akan digunakan untuk merakit jagoannya, Glory 580, yang disebut-sebut akan menjadi pesaing Honda CR-V. Dengan pabrik tersebut, Sokon juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi global mereka.
Pabrik Sokon terletak di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten dan merupakan hasil joint venture antara Sokon dengan PT. Kaisar Motorindo. Di dalam seremoni peresmian pabrik, turut hadir di antaranya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Harjanto, dan Penasehat Bidang Ekonomi dan Komersial Kedutaan Besar Cina untuk Indonesia, Wang Liping.
Di dalam kata sambutannya, Co-Chief Executive Officer PT. Sokonindo Automobile, Alexander Barus, menjelaskan bahwa pabrik dengan luas lahan 20 hektare ini mulai dibangun pada 2015 dan selesai pada pertengahan 2017. Di pabrik ini terdapat infrastruktur pencetakan, pengelasan, pengecatan, serta perakitan mobil.
"Investasi yang sudah tertanam untuk pabrik sebesar 150 juta dollar AS (Rp2,02 triliun) dan rencananya investasi itu akan dikembangkan sampai 300 juta dollar AS (Rp4,04 triliun) untuk pembangunan pabrik mesin (di masa depan)," ucapnya.
Adapun kapasitas produksi pabrik, menurut Alexender, mencapai 50.000 unit per tahun dengan tiga shift. Untuk tahun ini dan tahun depan, pabrik ini baru beroperasi dengan satu shift dengan kapasitas hingga 15.000 unit dan 415 karyawan (376 di antaranya tenaga kerja Indonesia).
Sejak Mei kemarin, pabrik Sokon Cikande sudah merakit mobil pikap SuperCub bermesin diesel 1.3 l turbo dan mesin bensin 1.5 l. Peresmian pabrik pada hari ini juga menandakan dimulainya perakitan sport utility vehicle (SUV) tujuh penumpang calon pesaing Honda CR-V, Glory 580, yang diluncurkan pada kuartal satu tahun depan.
"Diharapkan, pada awal 2019 produksi sudah bekerja tiga shift dengan jumlah karyawan 2.000 orang Indonesia," papar Alexander sembari menjelaskan bahwa jumlah itu ialah 95 persen dari keseluruhan tenaga kerja mereka kelak.
Deputy Chairman of The Board Sokon Industry Group, Zhang XingMing, mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan bagian dari strategi global dan pasar utama Sokon di Asia Tenggara (ASEAN). Dari Indonesia, mereka akan mulai mengekspor ke ASEAN, dilanjutkan dengan negara-negara lain di dunia.
Airlangga Hartarto, dalam kata sambutan dia, menjelaskan bahwa investasi Cina ke Indonesia saat ini sudah berjumlah 2,7 miliar dollar AS (Rp36,47 triliun). Ia juga mengapresiasi Sokon yang sudah menerapkan teknologi 'Industry 4.0' dan Flexible Manufacturing System (FMS) di basis produksi Sokon di Cikande.
Airlangga juga membeberkan bahwa Sokon siap mendukung program link and match industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada tahun depan.
"Kata Co-CEO Sokon mereka tahun depan akan membina lima SMK. Program studi yang mereka kembangkan nanti adalah industri robotik," tegas Airlangga.
Dongfeng Sokon Resmikan Pabrik Perakitan Calon Pesaing Honda CR-V
Selasa, 28 November 2017 | 15:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dongfeng Tampilkan Produk Tiruan dari Tesla Cybertruck
03 Mei 2024 | 16:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:45 WIB
Otomotif | 21:35 WIB
Otomotif | 21:10 WIB
Otomotif | 19:13 WIB
Otomotif | 19:00 WIB
Otomotif | 18:30 WIB