Tidak Gunakan Layanannya, Perempuan Ini Ditagih Uber Rp12 M

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 21 November 2017 | 21:35 WIB
Tidak Gunakan Layanannya, Perempuan Ini Ditagih Uber Rp12 M
Ilustrasi seorang pengguna smartphone sedang membuka aplikasi Uber. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aplikasi ride-sharing seperti Uber and Grab kini menjadi salah satu kebuthan terutama bagi kita yang beraktivitas di area yang ramai. Salah satu kemudahan yang ditawarkan adalah bisa dimanfaatkan dimana saja dan pilihan metode pembayaran yang variatif.

Kartu kredit pun menjadi pilihan banyak orang untuk memudahkannya memanfaatkan layanan transportasi online tersebut. Tapi kenyamanan ini juga disertai dengan risiko tambahan, seperti penyimpanan data pribadi kita sebagai penumpang.

Inilah yang dialami salah seorang pengguna Uber Singapura, Jenna Lim.

Berkat pengalaman yang tidak mengenakkan, dia pun mengungkapkannya di media sosial miliknya. Inilah yang dia tulis:

Baca Juga: Volvo Bakal Suplai 24 Ribu Mobil Swakemudi ke Uber Mulai 2019

"Guys, tolong berhati-hatilah saat menambahkan kartu debit atau kartu kredit anda ke Akun Uber. Inilah yang saya bangun. Jumlah negatif di rekening bank saya.

"Saya mendapat kejutan besar dan melakukan pengecekan atas transaksi saya, ternyata semua transaksi dilakukan dari Uber dan jumlahnya dalam USD Lebih dari 30 transaksi dilakukan mulai 13 November dengan total $ 1.3k +. Lebih buruk lagi jika saya tidak mengecek pernyataan bank saya Hanya 5 hari dan 1.3k hilang Wow saya tidak percaya bahwa keamanan privasi Uber sangat buruk ???

"Saya percaya seseorang dari AS menyusup ke sistem keamanan Uber dan mendapatkan info rekening bank saya, saya bahkan tidak dapat menghapus pembayaran kartu di akun Uber. Ini super konyol! Jadi teman, tolong coba gunakan uang tunai untuk membayar perjalanan Anda sebagai gantinya. Hilang semua kepercayaan saya pada Uber sudah .. benar-benar pengalaman mengejutkan .."

Dia pun menyertai adanya banyak transaksi yang dilakukan dalam rentang 4 hari (16 Nov - 19 Nov). Semua transaksi yang dilakukan dalam dolar AS, dan jumlahnya mencapai hampir 700 dolar Singapura atau sekitar Rp6 jutaan.

Postingan transaksi Uber. [Facebook]

Baca Juga: Uber Gandeng NASA, Siap Sediakan Mobil Terbang pada 2020

Ternyata, dia tidak sendirian. Di bagian kometar, beberapa warganet juga berbagi pengalaman mereka sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI