Pengacara Setnov Bilang Fortuner Tak Bagus, Ini Jawab Toyota

Sabtu, 18 November 2017 | 21:13 WIB
Pengacara Setnov Bilang Fortuner Tak Bagus, Ini Jawab Toyota
Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto saat kecelakaan, kekinian terparkir di kantor Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jumat (17/11/2017). [Suara.com/Wely Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota memberikan tanggapannya terhadap komentar pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunandi, yang mengatakan bahwa Fortuner yang ditumpangi Novanto tak bagus sehingga akhirnya kliennya itu cedera serius. Menurut Toyota, Fortuner merupakan pemimpin di segmennya, berkualitas global, dan telah diekspor dari Indonesia ke berbagai negara.

Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor, Fransiskus Soerjopranoto, mengklaim bahwa kualitas produk yang memenuhi standar merupakan prioritas Toyota, termasuk jika berbicara mengenai Fortuner.

"Sejak kemunculannya pada 2006, Fortuner telah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk segmen High SUV, dan mobil ini adalah salah satu tulang punggung ekspor otomotif nasional," ujar Soerjopranoto kepada Suara.com melalui pesan Whatsapp, Sabtu (18/11/2017) malam.

Seperti diketahui, tersangka kasus KTP elektronik, Setya Novanto, menabrak tiang listrik dari arah depan pada Kamis (16/11/2017) di daerah Permata Hijau, Jakarta dan diklaim mengalami cedera serius oleh pengacaranya sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Saat kecelakaan, Novanto duduk di kursi belakang Fortuner 2.5 l diesel VNT G A/T produksi 2012 yang mengalami kerusakan hanya di bagian bemper depan dan grille.

Fredrich, saat ditanyakan mengapa airbag tidak mengembang, mengaku tak tahu. Tetapi dia kemudian mengatakan bahwa Fortuner yang ditumpangi Novanto "bukan mobil bagus".

Sebelumnya, seperti diberitakan Suara.com, General Manager Aftersales Business Division TAM, Dadi Hendriadi, mengatakan bahwa airbag Fortuner disetel untuk mengembang pada kecepatan 30km/jam jika menabrak tembok solid dari arah depan. Namun, ia menolak menyimpulkan apa-apa sebelum hasil investigasi Toyota, yang sebentar lagi dilakukan, keluar.

Berdasarkan data penjualan wholesales Januari-Oktober 2017 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Fortuner membukukan transaksi jual-beli 20.007 dan menduduki peringkat teratas di kelas High SUV. Di bawah Fortuner ada Mitsubishi Pajero Sport dengan raihan 15.246 unit.

Berdasarkan data dari PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Fortuner menjadi andalan utama ekspor Toyota dengan pengiriman sebesar 52.500 unit selama Januari-September 2017. Fortuner berkontribusi 34,91 persen dari total ekspor Toyota yang mencapai 150.400 unit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI