Suara.com - Toyota mengumumkan penarikan dan perbaikan (recall) terhadap C-HR edisi 2018 dan Prius PHEV tahun produksi 2012-2015 dari pasar Amerika Utara. Total unit yang ditarik mencapai 68.500 kendaraan.
Penarikan C-HR dan Prius PHEV, seperti diwartakan oleh Carscoops pada Sabtu (18/11/2017), akan mulai dilakukan pada Desember 2017 untuk C-HR dan Januari 2018 untuk Prius PHEV.
Dari total 68.500 kendaraan yang ditarik, sebanyak 28.600 unit di antaranya ialah C-HR edisi 2018. Sport utility vehicle (SUV) terbaru Toyota itu terindikasi memiliki cacat pada sistem rem parkir elektronik.
Kerusakan diduga terjadi pada peranti lunak. Toyota akan melakukan pembaruan peranti lunak yang terdapat pada Electronic Control Unit secara cuma-cuma.
Adapun 39.900 unit Prius PHEV ditarik untuk diganti sekeringnya. Toyota mendeteksi kemungkinan kerusakan sekering jika Prius PHEV sering dikendarai dalam mode mobil listrik di medan berat seperti tanjakan-tanjakan panjang atau perbukitan.
Kerusakan sekering akan menimbulkan beberapa kemungkinan. Pertama, lampu serta serta pesan darurat pada panel meter akan menyala. Bisa juga, pengemudi akan merasakan hilangnya tenaga mobil secara signifikan. Skenario yang lebih ekstrem lain adalah sistem hibrida di Prius PHEV bakal mati.
Proses penggantian sekering ini sendiri akan dilakukan Toyota di bengkel-bengkel resminya tanpa memungut biaya sama sekali.
Toyota Tarik 68.500 C-HR dan Prius PHEV dari Pasar
Sabtu, 18 November 2017 | 15:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
23 November 2024 | 19:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 22:34 WIB
Otomotif | 19:57 WIB
Otomotif | 19:45 WIB
Otomotif | 18:38 WIB
Otomotif | 17:57 WIB
Otomotif | 16:35 WIB
Otomotif | 16:04 WIB
Otomotif | 15:40 WIB