Selain Note e-Power, Nissan Buka Kemungkinan Bawa Serena e-Power

Rabu, 15 November 2017 | 11:00 WIB
Selain Note e-Power, Nissan Buka Kemungkinan Bawa Serena e-Power
Nissan Serena [suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nissan membuka kemungkinan menghadirkan Serena e-Power di Indonesia di masa depan, untuk menemani Note e-Power yang sudah dipastikan bakal meluncur setelah insentif pajak bagi mobil listrik diterbitkan. Namun, semua itu tergantung pada bagaimana detail insentif pajak dari pemerintah yang menurut kabar terakhir akan mulai hadir pada akhir 2017.

Note e-Power menjalani debut global pada November 2016 dan kini dijual di pasar Jepang. Pada Agustus tahun ini, Nissan lalu membawanya sebagai mobil eksebisi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, kemudian membeberkan bahwa hatchback listrik ini dipersiapkan masuk Indonesia setelah insentif pajak dalam regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) terbit.

Di samping Note e-Power, Nissan sebenarnya juga memiliki Serena e-Power. Nissan mengatakan, hingga detik ini mereka belum berencana memboyongnya ke Indonesia, tapi tak menutup peluang untuk melakukan itu.

"Serena e-Power bisa saja nantinya meluncur di Indonesia kalau memang dari regulasinya memungkinkan. Ini, kan, karena Serena e-Power daya listriknya beda (dari Note e-Power), kelasnya beda. Ujung-ujungnya semua bermuara ke regulasi. Kami, sih, melihat sekarang pemerintah serius banget ingin mengeluarkan regulasi LCEV," ucap Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran PT. Nissan Motor Indonesia, Davy J. Tuilan, Senin (13/11/2017) di Serpong, Tangerang.

Baca Juga: Kata Nissan Soal Harga Mobil Listrik Note e-Power di Indonesia

Teknologi e-Power yang dibawa oleh Note maupun Serena adalah sistem hibrida kontemporer yang memadukan mesin bensin dengan baterai ion lithium plus motor penggerak. Namun, jika di sistem hibrida konvensional mesinnya masih terhubung dengan sistem penggerak, pada e-Power mesin hanya berfungsi sebagai generator tenaga bagi baterai.

Adapun Serena e-Power baru saja diperkenalkan kepada dunia pada Tokyo Motor Show 2017, 25 Oktober-5 November lalu. Multi purpose vehicle (MPV) mewah tersebut rencananya mulai dijual di Jepang pada musim semi 2018 mendatang.

Lebih lanjut, Davy mengatakan bahwa secara teori, teknologi e-Power bisa juga dipasang di semua model lain Nissan.

"Tapi, kan, ujung-ujungnya kalkulasi bisnis. Di Jepang saat ini kalkulasinya untuk Note sama Serena," tukasnya.

Davy juga menegaskan bahwa Nissan belum ada rencana menerapkan e-Power di luar Note dan Serena, termasuk di model andalan pabrikan ini di Indonesia yaitu MPV Grand Livina.

Baca Juga: Mencicipi Torsi Gila Mobil Listrik Nissan Note e-Power

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI