Suara.com - Salah satu motor yang paling ditunggu-tunggu dari Honda, CRF150L akhirnya meluncur di Indonesia.
Motor petualang di kelas entry-level ini dijual dengan harga yang lebih murah dari kompetitor besarnya, Kawasaki KLX150BF, dengan spesifikasi yang diklaim bersaing.
CRF150L menjalani debut di Indonesia melalui seremoni peluncuran pada Kamis (9/11/2017) di Serpong, Tangerang.
Presiden Direktur PT. Astra Honda Motor (AHM), Toshiyuki Inuma, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kedatangan CRF150L melengkapi peluncuran dua seri CRF sebelumnya, CRF1000L dan CRF250 Rally, di awal tahun ini.
Baca Juga: Honda PCX Sudah Ada Versi Listrik, Yamaha Nmax Akan Menyusul?
"Harganya Rp31.800.000 on the road Jakarta," timpal Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya.
Honda mengakui bahwa banderol yang diberikan untuk CRF150L lebih murah sekitar Rp600 ribu ketimbang pesaingnya dari Kawasaki KLX150BF.
Direktur Pemasaran AHM, Shigeto Kimura, menjelaskan bahwa keputusan itu tak lepas dari status Honda sebagai pemain baru di pasar motor petualang yang ingin merangkul konsumen baru, walaupun mereka adalah pemimpin di pasar kuda besi Tanah Air.
"Tapi, bisa dilihat langsung di unitnya bahwa kami sama sekali tidak kalah dari isi dalamnya," aku Kimura.
Large Project Leader CRF150L Honda R&D Corporation, Akihiro Momiyama menjelaskan bahwa desain model satu ini terinspirasi dari sang kakak, CRF450.
Baca Juga: Honda PCX Hibrida dan Listrik Diproduksi di Indonesia pada 2018
Kemiripan desain juga bisa dilihat dari bentuk lampu depan, lampu belakang, maupun visor.
Dapur pacunya sendiri dipersenjatai mesin 150cc, SOHC, berpendingin udara, PGM-FI.
Mesin ini diklaim paling bertenaga di kelasnya dengan daya 12,91ps di 8.000 rpm serta torsi 12,43 Nm di 6.500 rpm.
Adapun konsumsi bensinnya 39,3 km/liter dengan bensin EURO 3 atau 43,03 km/liter dengan bensin EURO 2.
Metode pengetesan yang digunakan ialah ECE R40.
CRF150L juga dibekali panel meter digital berdesain ringkas, setang yang dapat disetel di dua posisi, suspensi long travel upsidedown dari Showa dengan diameter pipa terbesar di kelasnya (37 mm), panjang stroke 225 mm, suspensi belakang Pro-link dengan travel axle 210 mm.
Ada pula pelek aluminium berukuran 21 inchi di depan serta 18 inchi di belakang dengan ban dual purpose.
Sistem pengeremannya menggunakan cakram bergelombang (wavy disc brake) berukuran 240 mm di depan serta 220 mm di belakang, lagi-lagi terbesar di kelasnya.