Suara.com - Waymo, salah satu divisi Google yang fokus mengembangkan mobil swakemudi, kini mulai mengetes kendaraan ciptaan mereka tanpa menyertakan seorang pun yang duduk di kursi sopir untuk berjaga-jaga.
Google, seperti dikabarkan Carscoops, Rabu (8/11/2017), mengetes armada mobil swakemudi mereka dalam 'jumlah besar' di area Metro Phoenix, Amerika Serikat. Perusahaan ini mengatakan, seiring waktu mereka bakal memperluas area penyebaran armada hingga lebih besar dari London Raya (Greater London).
Selama beberapa bulan ke depan, Google juga berencana mengundang publik yang menjadi bagian dari program 'early rider' di tahap pengujian sebelumnya untuk kembali menjadi penumpang.
Langkah Google mengetes mobil swakemudi mereka tanpa pengawasan manusia di dalamnya merupakan lompatan yang cukup besar dan penting. Sebelum ini, mereka selalu memasukkan seorang 'sopir darurat' dalam pengujian demi keamanan.
Baca Juga: Uber Bantah Curi Teknologi Mobil Swakemudi Google
Namun, setelah delapan tahun melakukan riset dan pengembangan, Google sudah cukup percaya diri dan hal tersebut sudah dirasa tak perlu.
Sejak 2009, mobil swakemudi Google telah melakukan uji jalan sepanjang lebih dari 3,5 juta mil (5,6 juta km). Terdapat pula lebih dari 20 ribu skenario yang dimasukkan di dalam 'otak' mobil swakemudi tersebut.
Di samping melahap uji jalan di dunia nyata, Google setiap hari juga memberikan simulasi kepada peranti lunak mobil swakemudi mereka dengan jarak lebih dari 10 juta mil (11,2 juta km) tiap hari.
Google mengaku tak khawatir jika dalam pengetesan kali ini terjadi sesuatu yang salah pada mobil-mobil otonom mereka. Pasalnya, sistem sudah disetel untuk membawa dan memberhentikan mobil di titik aman dalam keadaan darurat.
Baca Juga: Waymo, Mobil Swakemudi Google Bakal Diproduksi Murah