Suara.com - Pemerintah Prancis menjual sebagian kecil saham kepemilikan Renault dengan nilai yang mencapai 1,21 miliar euro (sekitar Rp18,93 triliun).
Pemerintah Prancis, seperti diwartakan Carscoops pada Selasa (7/11/2017), melepas 4,7 persen saham mereka atas merek otomotif negeri itu. Dengan aksi tersebut, saham negara atas Renault pun berkurang menjadi 15 persen.
Sebelumnya, pemerintah Prancis memiliki 19,7 persen saham Renault.
Secara detail, ada 14 juta lembar saham Renault yang dilepas pemerintah Prancis. Sebanyak 1,4 juta lembar di antaranya dibeli balik oleh Renault untuk ditawarkan kepada para karyawan mereka.
Prancis tetap mempertahankan posisi mereka sebagai pemegang saham terbesar di Renault, namun kini dengan selisih saham yang tipis di atas Nissan.
Aksi penjualan saham ini sendiri merupakan realisasi janji Emmanuel Macron saat terpilih menjadi Presiden Prancis pada Mei lalu.
Pasalnya, hubungan antara pemerintah Prancis dengan Chief Executive Officer Renault Carlos Ghosn sempat memburuk tatkala Macron, saat menjabat sebagai Menteri Perekonomian pada 2015, membeli 4,7 persen saham Renault demi mencegat ruang gerak Nissan di aliansi Nissan-Renault.
Langkah pemerintah Prancis melepas saham dinilai para analis akan mengurangi tensi antara mereka dengan Renault, khususnya dengan sang bos besar Carlos Ghosn.
Pemerintah Prancis Jual Hampir Rp19 Triliun Sahamnya di Renault
Selasa, 07 November 2017 | 18:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tragedi Karikatur Nabi: 8 Orang Dihukum Atas Pembunuhan Guru di Prancis
22 Desember 2024 | 15:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 16:26 WIB
Otomotif | 16:15 WIB
Otomotif | 15:59 WIB
Otomotif | 15:10 WIB
Otomotif | 14:31 WIB
Otomotif | 13:47 WIB
Otomotif | 13:29 WIB
Otomotif | 13:15 WIB
Otomotif | 11:50 WIB