"F1 telah menjadi bagian dari DNA kami sejak kami lahir. Tapi, jika kami harus mengubah dapur pacu hingga ke titik di mana kami tak mengenali lagi dapur pacu kami, saya tak ingin lagi masuk ke permainan," tandas Marchionne.
Marchionne juga menekankan ketidakraguannya untuk mundur dari F1 dengan mengatakan bahwa ia tak akan merasa bersalah jika menjadi sosok yang akhirnya memisahkan F1 dari Ferrari.
"Rasanya akan seperti (mendapatkan) satu juta (dollar AS) karena saya akan menggarap strategi alternatif lain untuk mencoba mengganti hal itu. Alternatif lain yang lebih rasional," tukasnya saat ditanyakan bagaimana perasaannya jika ia benar-benar memutuskan Ferrari tak lagi ikut F1.
Baca Juga: Beli Ferrari 'Tergila', Paling Cepat Sampai di Tangan Semester II