Penjualan Mobil-motor Naik, Astra Internasional Untung Rp6,5T

Jum'at, 03 November 2017 | 10:17 WIB
Penjualan Mobil-motor Naik, Astra Internasional Untung Rp6,5T
Ilustrasi bengkel Astra. [Astra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grup bisnis raksasa asal Indonesia, PT. Astra International (AI), meraup laba bersih Rp6,5 triliun sepanjang sembilan bulan berjalan 2017 dari bisnis otomotif, berdasarkan laporan keuangan yang diterima Suara.com.

AI, selama Januari-September tahun ini, mendapatkan keuntungan bersih Rp6,579 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 10 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu yang berjumlah Rp5,995 triliun.

Raihan ini mampu dicapai karena kenaikan penjualan merek-merek mobil dan motor yang dinaungi oleh grup AI, walaupun terjadi peningkatan tekanan pemberian diskon di pasar mobil.

Penjualan mobil-mobil di grup AI yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Peugeot, dan BMW secara akumulatif meningkat 5 persen, menjadi 444 ribu unit. Pertumbuhannya berada di atas pertumbuhan pasar secara total yakni 3 persen, menjadi 804 ribu unit.

Baca Juga: Astra Apresiasi Para Inovator Muda Indonesia yang Tak Tersorot

Alhasil, pangsa pasar grup AI di pasar mobil pun secara total naik dari 54 persen menjadi 55 persen.

Selama sembilan bulan berjalan, merek-merek mobil di bawah grup AI juga telah meluncurkan 7 model baru dan 14 model revamped.

Di sektor roda dua, PT. Astra Honda Motor berhasil meningkatkan penjualan sebanyak 2 persen, menjadi 3,2 juta unit, meskipun total pasar stagnan di 4,3 juta unit. Karena itu, pangsa pasar AHM naik dari 73 persen ke 75 persen.

Adapun bisnis komponen grup AI yang dijalankan oleh PT. Astra Otoparts membukukan peningkatan laba bersih 30 persen menjadi Rp370 miliar.

Bisnis otomotif sendiri masihlah kontributor utama dari laba bersih yang diraih AI. Bisnis ini menyumbang sekitar 46 persen dari total laba bersih grup selama Januari-September yang mencapai Rp14,184 triliun.

Baca Juga: Tak Disangka, 5 Pabrikan Ini Awalnya Tak Berbisnis Otomotif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI