Mitsubishi Merek dengan Layanan Penjualan Terbaik di Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 02 November 2017 | 18:21 WIB
Mitsubishi Merek dengan Layanan Penjualan Terbaik di Indonesia
Mitsubishi Xpander dipamerkan di arena GIIAS 2017 di Serpong, Banten pada Kamis (10/8). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitsubishi menempati urutan teratas dalam daftar Indonesia Sales Satisfaction Index 2017 yang disusun oleh perusahaan jasa konsultasi JD Power dan dirilis pada Rabu (1/11/2017).

"Mitsubishi menempati ranking tertinggi kepuasan penjualan di antara merk umum lainnya di Indonesia, dengan perolehan angka 802," tulis JD Power dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.

Merk yang sedang gencar-gencarnya menambah jaringan diler mobil penumpang di Nusantara ini disebut menunjukkan performa tertinggi di seluruh faktor dalam pengalaman pembelian. Adapun Toyota menempati posisi kedua di angka 789, sementara Daihatsu di urutan ketiga dengan angka 785.

Studi ini digelar dengan melibatkan 2.476 pemilik mobil baru yang membeli kendaraannya antara September 2016 - Juli 2017. Studi dilaksanakan sejak Maret hingga September 2017, mencakup pengukuran tingkat kepuasan konsumen atas penjualan dan pengiriman kendaraan dari penjual resmi di Indonesia.

Ada enam faktor yang disurvei dan kesemuanya bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen saat akan membeli mobil baru. Faktor-faktor itu antara lain waktu pengiriman, proses pengiriman, tenaga pemasaran, inisiasi penjualan, fasilitas dealer, dan transaksi.

Tingkat kepuasan diukur berdasarkan skala 1,000 poin dengan angka tinggi menandakan tingkat kepuasan yang lebih tinggi.

Dalam studi yang sama JD Power juga menemukan bahwa hanya 22 persen pembeli mobil low-cost green car (LCGC) yang puas ketika membeli mobil mereka. Sementara sebanyak 27 persen pembeli mobil non-LGCG mengaku puas.

Dibandingkan dengan pemilik mobil di segmen lainn, pemilik LCGC lebih sedikit mendapatkan tawaran layanan dari dialer resmi seperti soal tes uji kendaraan (pemilik LCGC 35% dan non-LCGC 42%), penawaran cicilan (LCGC 57% sedangkan non-LCGC 68%), janji berlebihan mengenai waktu pengiriman dari penjual (LCGC 28%, sementara non-LCGC 23%), dan waktu pengiriman dalam seminggu untuk mobil baru (LCGC 58% dan non-LCGC 63%).

Segmen LCGC sendiri menguasai 27% pasar otomotif Indonesia di tahun 2017, meningkat dari 22% di 2015. Tingkat kepuasan keseluruhan di antara konsumen di segmen LCGC berada di angka 774 poin, dibanding dengan angka 788 pada segmen kendaraan lainnya.

"Ada kecenderungan konsumen untuk pindah ke segmen yang lebih tinggi dalam hal kepemilikan kendaraan, sehingga penting bagi para manufaktur dan penjual mobil untuk mengerti profil dan kebutuhan konsumen tersebut dalam memenuhi pengalaman pembelian yang superior," jelas Kaustav Roy, Direktur J.D. Power.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI