Penumpang Mobil Swakemudi Mudah Tertidur, Google Kok Khawatir?

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 31 Oktober 2017 | 21:18 WIB
Penumpang Mobil Swakemudi Mudah Tertidur, Google Kok Khawatir?
Mobil swakemudi milik Waymo. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waymo, unit usaha Alphabet yang khusus mengembangkan mobil swakemudi, mengumumkan bahwa pihaknya tak lagi menyediakan dan membuat fitur pengalihan kendali, yang bisa membuat penumpang mengambil kendali kemudi dalam kondisi darurat.

John Krafcik, direktur Waymo yang berada satu atap dengan Google itu, mengatakan bahwa fitur tersebut justru membahayakan penumpang karena ketika menumpang mobil nirawak mereka mudah terlena dan tak siap untuk bermanuver.

"Yang kami temukan cukup mengerikan," kata Krafcik pada Senin (30/10/2017) kepada Reuters, "Sangat sukar bagi penumpang untuk mengambil alih kemudi, karena mereka telah kehilangan keawasannya."

Putusan itu diambil Waymo berdasarkan pada sebuah eksperimen di Silicon Valley, AS pada 2013 lalu. Dalam eksperimen itu ditemukan bahwa para penumpang mobil nirawak justru tertidur, terlena bermain ponsel, atau mengenakan riasan wajah. Padahal ketika itu mobil melaju di kecepatan 90km/jam.

Menurut Krafcik Google sebelumnya memang berencana untuk menyediakan fitur pengalihan kendali dalam mobil nirawaknya. Dengan fitur ini penumpang bisa mengambil alih kemudi ketika mobil terjebak dalam situasi berbahaya atau darurat.

Adapun fitur yang dikembangkan Google itu dilengkapi dengan perintah suara, yang akan memberikan peringatan kepada penumpang ketika mobil butuh keterampilan atau keputusan cepat dari mereka.

Tetapi melihat hasil eksperimen itu, Google memutuskan untuk tak lagi mengembangkan fitur tersebut karena efeknya justru lebih berbahaya. Kini Google fokus pada teknologi swakemudi yang sama sekali tak butuh campur tangan manusia pada lingkar kemudi atau pedal gas serta rem.

"Teknologi kami mengurus semua hal yang berurusan dengan kemudi, sehingga penumpang hanya akan jadi penumpang," bunyi pernyataan Google baru-baru ini.

Adapun dalam purwarupa mobil Waymo hanya tersedia dua tombol. Tombol pertama berfungsi untuk memulai perjalanan dan yang kedua untuk berhenti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI