Inden Mitsubishi Xpander Lama, Toyota: Avanza Tak Perlu

Kamis, 26 Oktober 2017 | 19:17 WIB
Inden Mitsubishi Xpander Lama, Toyota: Avanza Tak Perlu
Ilustrasi mobil Toyota Avanza. [Toyota.astra.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitsubishi Xpander kini sedang berjuang keras memenuhi pemesanan yang berjumlah di luar ekspektasi mereka. Di sisi lain, sang kompetitor sekaligus pemimpin di kelasnya, Toyota Avanza, mengaku stok mereka di pasar normal dan tak perlu inden.

Segmen mobil terpopuler di Indonesia, low multi purpose vehicle (LMPV), saat ini semakin 'panas' dengan kemunculan dua pemain baru yaitu Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero S. Saat Wuling tidak menjelaskan berapa jumlah pemesanan yang mereka terima, Mitsubishi, melalui keterangan pers mereka, dengan gamblang mengungkapkan jumlah surat pemesanan kendaraan yang telah melebihi 27 ribu unit.

Dengan pabrik perakitan yang baru selesai dibangun dan belum beroperasi secara maksimal, Mitsubishi mengakui inden Xpander bakal sampai tahun depan. Tahun ini saja, pabrik Mitsubishi Cikarang yang mulai merakit Xpander per September kemarin itu harus berusaha keras memproduksi 4.000 unit LMPV ini setiap bulannya, dari kapasitas terpasang 5.000 unit.

Saat ditanyakan mengenai inden, Toyota mengklaim bahwa Avanza siap memenuhi permintaan di pasar tanpa perlu menunggu lama.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Yakin Kalahkan Toyota Avanza di Sumatera Utara

"Kondisi stok kita normal, jadi inden itu sifatnya kasuistis (case by case), bisa karena order besar di tipe tertentu," kata Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor, Fransiskus Soerjopranoto, melalui pesan singkat kepada Suara.com, Rabu (25/10/2017) kemarin.

Soerjopranoto sendiri saat ini sedang berada di Jepang untuk menghadiri Tokyo Motor Show 2017 yang berlangsung sejak kemarin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rata-rata konsumen Avanza akan mendapatkan unit dalam tiga-empat pekan setelah pemesanan.

Toyota sendiri, aku Soerjopranoto, tidak menyiapkan strategi khusus untuk memanfaatkan inden Xpander yang lama.

Berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, performa Avanza sepanjang Januari-September mencapai 90.010 unit, turun tipis 1,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Makin Banyak Pesaing, Toyota Avanza Seken Masih Paling Dicari

Adapun wholesales Xpander, September kemarin saja, berjumlah 1.096 unit. Confero, yang sudah mengirim unit sejak Juli, membukukan 2.212 unit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI