Suara.com - Membeli mobil bekas di balai lelang belumlah menjadi hal yang umum, apalagi bagi konsumen retail (perorangan). Padahal, di balik beberapa kekurangan, peserta lelang memiliki kemungkinan cukup besar mendapatkan mobil seken berbanderol di bawah harga pasar.
Konsumen retail memang masih jarang terlihat di setiap pelelangan yang diselenggarakan balai-balai lelang di Indonesia, termasuk di PT. Balai Lelang Serasi (Ibid).
Chief Operation Officer Ibid, Daddy Doxa Manurung, menjelaskan dari rata-rata 10-150 peserta pelelangan kendaraan yang digelar Ibid setiap Rabu dan Sabtu, sekitar 90 persen di antaranya merupakan pedagang mobil bekas. Konsumen retail cuma kisaran 10 persen.
"Jumlah konsumen individu itu sudah lebih baik daripada saat saya masuk ke Ibid tiga tahun lalu yang cuma sekitar 3 persen. Padahal, lelang kendaraan ini bisa untuk siapa saja, perorangan pun bisa," kata Daddy di sela-sela tur media dalam pelelangan Ibid, Rabu (25/10/2017) di kantor Ibid di Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Belimobilgue Jamin Bisa Jual Mobil Bekas Anda dalam 1 Jam
Ia menyayangkan kurangnya atensi konsumen perorangan untuk mengikuti lelang. Menurut dia, ada potensi besar mendapatkan harga lebih murah dibanding ke diler mobil bekas.
Pasalnya, peserta lelang yang mayoritas merupakan pengusaha kendaraan seken pastinya bakal menawar di bawah harga pasar agar mereka dapat menaruh margin saat menjualnya kembali.
Selain soal harga, pelelangan juga memiliki lebih banyak pilihan kendaraan dengan berbagai kondisi. Ia mencontohkan, di setiap pelelangan Ibid saja ada 300-400 kendaraan.
Karena itu, orang-orang yang punya anggaran terbatas memiliki lebih banyak opsi. Sebelum lelang, konsumen pun dapat mengecek kondisi kendaraan-kendaraan tersebut di open house yang diadakan Ibid tiga hari sebelum lelang.
"Saya mengistilahkan lelang itu seperti pasar rakyat. Pilihannya banyak, dari segala jenis, segala tipe, segala kondisi juga, jadi bisa disesuaikan dengan anggaran kita," nilai Daddy.
Baca Juga: Keren! Siswa Mesir Bikin Bahan Bakar dari Ban Mobil Bekas
Beli kendaraan bekas di lelang, klaim dia, juga lebih praktis dan cepat ketimbang membeli di diler maupun laman daring online. Setelah proses pembayaran dilunasi dalam waktu tiga hari, konsumen dapat membawa pulang mobilnya.
Berbicara soal kekurangan, karena kebanyakan kendaraan lelang merupakan mobil kredit macet yang disita atau diambil paksa oleh penagih hutang, dokumen-dokumen seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sering kali masih ada di pihak perusahaan pembiayaan atau pemilik kendaraan. Untuk BPKB sendiri, Ibid berjanji membantu pengambilannya dari perusahaan pembiayaan.
Adapun informasi kelengkapan dokumen kendaraan akan dicantumkan secara jujur oleh Ibid.
Ibid belum pula memiliki program pembiayaan untuk konsumen retail. Saat ini, Ibid masih menyiapkan program pembelian via kredit bagi konsumen retail.