BMW Motorrad Incar Pembeli Moge Pertama

Rabu, 25 Oktober 2017 | 10:27 WIB
BMW Motorrad Incar Pembeli Moge Pertama
BMW Motorrad R NineT Urban G/S diperkenalkan di Jakarta, Selasa (24/10). [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BMW Motorrad melihat kuatnya ekonomi Indonesia membuat pasar motor besar, yang biasa disebut motor 'gede' atau moge, di negeri ini sangat potensial. Pabrikan roda dua asal Jerman itu bakal memanfaatkan lini produknya yang luas untuk menggaet pembeli motor pemula.

BMW Motorrad, sejak 2015, didistribusikan secara resmi oleh PT. Maxindo Moto Nusantara Indonesia. Karena itu, mereka mengakui bahwa merek BMW Motorrad merupakan 'pemain' yang relatif baru di pasar moge Tanah Air jika dibandingkan merek-merek lain semisal Harley-Davidson atau Ducati.

"BMW Motorrad dulu tidak punya 'payung' yang konsisten. Baru sekarang BMW Motorrad bisa lakukan aktivitas pemasaran dan penjualan seperti yang seharusnya di Indonesia," kata Chief Executive Officer BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans, ketika ditemui Suara.com pada Selasa (24/10/2017) malam di Jakarta seusai peluncuran R NineT Urban G/S dan K 1600 B.

Sejak ditangani oleh Maxindo Moto dua tahun lalu, pemasaran dan penjualan BMW Motorrad diakui baru di Jakarta dan sekitarnya. Namun, Joe menekankan bahwa potensi pasar moge di Indonesia cukup menggiurkan.

Baca Juga: BMW Motorrad Akan Boyong Moge Termurahnya ke Indonesia di 2018

"Kami melihat ekonomi Indonesia dari tahun ke tahun semakin bertumbuh, jadi makin banyak konsumen di segmen C D E naik ke B, A, bahkan A+. Dengan begitu, kemampuan masyarakat beli kendaraan mewah semakin tinggi," paparnya.

"Ditambah lagi program Pak Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki infrastruktur dalam negeri sehingga moge akan jauh lebih nyaman bepergian bahkan untuk keliling Indonesia," lanjutnya.

Sayangnya, Joe tidak menyebutkan perkiraan pasar moge di Indonesia saat ini karena ketiadaan data resmi penjualan moge di Nusantara. Data internal BMW Indonesia sendiri tak bersedia ia ungkapkan.

"Kalau dilihat merek-merek moge lain yang cukup antusias lakukan penjualan di Indonesia, saya pikir kami harus lakukan hal sama," jawab Joe singkat ketika diminta Suara.com mengelaborasi lebih lanjut mengenai besar pasar moge di Indonesia.

Berbicara strategi, ia menjelaskan bahwa BMW Motorrad akan berfokus salah satunya pada motor-motor di segmen adventure yang ia klaim memang menjadi kekuatan pabrikan ini. Selain itu, rentang produk BMW yang memiliki 'kuda besi' 300 cc yang relatif murah juga akan dimanfaatkan untuk menggaet pembeli moge pemula.

Baca Juga: BMW Motorrad Luncurkan 2 Moge R NineT Urban G/S dan K 1600 B

"Kalau dilihat segmentasi (BMW Motorrad) luas, ada yang 300 cc dan di atasnya," tukasnya.

Saat ini, model entry level BMW Motorrad di Indonesia ialah naked bike G 310 R yang dijual dengan harga di kisaran Rp100-an juta. Joe mengakui, model ini merupakan tulang punggung penjualan mereka saat ini di Indonesia sejak diluncurkan pada April kemarin.

Pada awal tahun depan, BMW Motorrad akan merilis 'saudara' G 310 R yaitu G 310 G/S untuk menjadi model terfavorit baru di pasar Indonesia.

Selain model-model 300 cc, tentu saja BMW Motorrad juga telah menawarkan model-model lain yang lebih mahal. Tahun ini saja, mereka merilis R NineT Racer, R 1200 GS Rallye, R NineT Urban G/S, dan K 1600 B.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI