Suara.com - Toyota mengumumkan penundaan produksi mobil di seluruh pabrik mereka di Jepang. Penyetopan aktivitas pabrik yang bersifat sementara ini dilakukan karena topan Lan yang menerjang negara tersebut pada Minggu (22/10/2017) kemarin.
Toyota Motor Corporation (TMC), seperti diwartakan Reuters, menjelaskan bahwa penutupan sementara pabrik-pabrik Toyota dan anak perusahaan mereka di Jepang dilaksanakan mulai Senin (23/10/2017). Kebijakan tersebut merupakan langkah pencegahan terhadap berbagai kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada infrastruktur serta tenaga kerja mereka akibat topan Lan.
Namun, tidak dijelaskan sampai kapan penutupan pabrik ini dilakukan.
Berdasarkan data yang terpampang di laman daring resmi TMC, Toyota dan anak-anak perusahaan mereka memiliki 16 pabrik di 'Negeri Sakura'. Pabrik-pabrik ini merakit kendaraan Toyota, Lexus dan komponen-komponen terkait.
Baca Juga: Mobil Toyota di 2020 Bisa Berbicara dengan Pengemudinya
Topan Lan sendiri dikategorikan sebagai badai level 4, menurut laman daring Tropical Storm Risk. Hujan deras serta angin kencang yang dibawa topan Lan sejauh ini sudah mengakibatkan setidaknya dua korban jiwa, ratusan jadwal penerbangan ditunda, dan infrastruktur kereta terganggu
Pemerintah Jepang telah mengeluarkan peringatan untuk mengevakuasi puluhan ribu orang.
Topan Lan, menurut Japan Meteorological Agency (JMA), berada di selatan Jepang dan bergerak ke arah timut laut dengan kecepatan 50 km/jam pada Minggu malam lalu. Diperkirakan, topan ini akan sampai di pulau Honshu dan daerah-daerah dekat Tokyo pada Senin ini.
Meski pada saat itu topan Lan diperkirakan bakal melemah menjadi badai level 2, JMA menyatakan bahwa hujan sangat deras dan angin cukup kencang yang dibawanya masih mampu membahayakan penduduk sekitar.
Baca Juga: Begini Tampilan Toyota Concept-i Ride Ramah Bagi Kaum Disfabel