Suara.com - Coban Technologies, sebuah perusahaan asal Texas, telah meluncurkan sebuah dashcam lengkap dengan kecerdasan buatan yang dapat mengidentifikasi individu dan kendaraan yang dicurigai petugas polisi.
Teknologi Coban telah dirancang untuk bekerja dengan maksimal menggunakan enam kamera dan sangat kompleks, sehingga bisa mendukung perangkat lunak yang bahkan mendeteksi senjata, berkat platform open source perusahaan.
Dikutip Carscoops dari CNN, awalnya polisi sangat penasaran dan kemudian yakin dashcam bisa membantu pelanggaran lalu lintas.
"Tidak diragukan lagi bernilai. Kami ingin berada di perjalanan itu bersama mereka untuk memahami ke mana mereka akan pergi, dan apa yang akan mereka lakukan," ujar anggota LAPD Sgt. Daniel Gomez.
Baca Juga: Kecerdasan Buatan Google, AlphaGo Diputuskan Pensiun
Coban saat ini sedang menguji sebuah fitur yang akan mendeteksi jika seseorang mendekati kendaraan polisi dan antrean. Departemen kepolisian di seluruh dunia dapat memasukkan data wajah ke dalam sistem.
Selain itu, dashcam akan bisa mengenali kendaraan meski tidak memiliki plat nomor. Menurut wakil presiden NVIDIA (mitra Coban), Deepu Talla, dashcam akan membuat kota lebih aman.
"Tidak mungkin bola mata manusia dan petugas polisi cukup memadai untuk menjaga keamanan setiap waktu. Dengan satu miliar kamera cerdas yang datang ke kota pada tahun 2020, Anda memerlukan tiga miliar orang untuk menonton kamera ini. Itu bukan cara praktis," kata Talla.
Bagaimana kalau teknologi hadir di Indonesia? Tentu dapat menekan tingkat kejahatan dan pelanggaran lalu lintas bukan?
Baca Juga: Uber Bentuk Tim Kembangkan Kecerdasan Buatan Mobil Swakemudi